Psikolog Perkembangan
Eileen Kennedy-Moore PhD, yang juga menulis buku
Simple Strategies to Help Your Children Make Friends, menulis, anak-anak balita membutuhkan waktu untuk merasa nyaman saat berada dan tampil di tengah orang banyak. “Untuk anak balita, sikap malu dan tidak percaya diri saat tampil di antara orang banyak, adalah wajar, bukan kelemahan atau perilaku negatif,” tegasnya.
Namun, menurut psikolog
Terri Apter Ph D, penulis buku
The Confident Child, penting bagi orangtua untuk membentuk dan mengasah rasa percaya diri pada anak, sebab, sikap percaya diri membuat anak memiliki sikap positif terhadap dirinya, orang lain, bisa melihat kekurangan dan kelebihan, serta siap menghadapi tantangan. Semua sikap tersebut merupakan modal untuk berani tampil di mana pun, dalam beragam kesempatan.
Menurut Apter, tidak perlu cemas jika pada kondisi tertentu anak Anda menunjukkan sikap tidak percaya diri untuk tampil, misalnya,
- Anak berani tampil di rumah, tetapi tidak pede tampil di rumah orang lain. Menurut Apter itu terjadi karena adanya stranger anxiety atau perasaan kegelisahan ketika berada di tempat asing, dengan wajah-wajah yang asing pula - tidak sefamiliar di rumah.
- Anak percaya diri ketika disuruh menyanyi ke depan, namun pede-nya anjlok ketika disuruh bercerita. Menurut Apter, penyebabnya karena anak lebih suka atau lebih menguasai ketrampilan menyanyi ketimbang bercerita.
Baca juga:
Bangun Rasa Percaya Diri Anak Sejak DiniMelatih Rasa Percaya Diri BalitaStrategi Bangun Percaya Diri Anak!Menjadi Orang Tua yang Percaya Diri