9 Cara Menjaga Anak Tetap Tenang dari Tantrum

 

 Sebelum anak masuk ke dalam moda tantrum, ada baiknya para orang tua melakukan persiapan untuk menghadapinya. Foto: Pexels/ Pavel Danilyuk

Saat anak mengamuk di tengah keramaian maupun acara keluarga, orang tua bisa kewalahan dan sulit bersikap netral pada anak. Malahan kadang, amarah pun ikut terpancing jika keributan anak sudah sampai tahap mengganggu orang lain. 

Sebenarnya, ada sih, pertanda balita akan mengamuk yang perlu diwaspadai orang tua, seperti:
  • Merengek
  • Menggosok-gosok mata kurang nyaman
  • Menolak perintah
  • Semakin menuntut
  • Memanggil Bunda/ Ayah berulang kali
  • Menangis keras

Namun sebelum ini semua terjadi, berikut tip yang dilansir dari tim Huggies  untuk memastikan balita Bunda/ Ayah tetap tenang saat bepergian ke pusat perbelanjaan, acara keluarga, maupun aktivitas di tempat ramai lainnya.

1. Tetap terorganisir

Layaknya kita sendiri saat akan bepergian, ketika mengajak anak keluar juga sebaiknya orang tua merencanakan aktivitas dan durasi yang sesuai dengan jadwal kebiasaan anak sehari-hari. Pastikan waktunya bukan di jam-jam anak tidur siang, tidak terlalu lama, maupun tertunda jadwal makannya, sehingga anak-anak masih segar, ber-mood baik dan tidak terlalu lelah.

2. Konsisten

Anak-anak terbiasa dengan rutinitas. Tubuh mereka pun terbiasa dengan waktu makan dan tidur yang konsisten. Oleh karena itu, selain merencanakan jadwal beraktivitas, orang tua juga perlu mengatur rutinitas makan dan tidur beberapa hari sebelum dan saat beraktivitas di luar rumah.

3. Siapkan cadangan

Selalu pastikan membawa minuman atau camilan kesukaan anak saat bepergian. Ingat ya Bunda/ Ayah, amukan anak bisa saja dipicu oleh rasa lapar/ haus, sehingga jika tiba waktu makan namun belum memungkinkan anak untuk berhenti dan makan, berikan mereka camilan dan minuman kesukaannya.

4. Jaga suasana tetap tenang

Selain merawat temperamen dari sisi kebiasaan, pastikan juga tingkat kebisingan di sekitar anak cukup terkontrol. Beberapa anak yang sensitif dengan ransangan sensorik bisa terpicu berperilaku agresif jika sangat bising di sekelilingnya. Ajaklah anak menyingkir ke tempat lain, jika mereka sudah menunjukkan tanda-tanda akan mengamuk.

5. Stop and drop

Jika anak terlanjur mengamuk, lakukan stop and drop (berhenti dan berbaring) walaupun tidak harus benar-benar berbaring ya. Bisa dengan memeluk, menenangkan, ataupun memberikan perhatian penuh pada anak sehingga meredakan suasana hatinya yang sedang buruk.

6. Ubah suasana

Baik saat sedang berada di luar lalu masuk ke dalam rumah, maupun sebaliknya, perubahan suasana dapat membuat kegelisahan anak berkurang. Coba perhatikan sekitar dulu, saat akan mengajak anak berpindah suasana.

7. Lakukan hal baru

Anak menangis di pusat perbelanjaan tak selalu karena ingin membeli sesuatu, lelah, atau lapar. Terkadang mereka hanya bosan. Coba tawarkan untuk melakukan hal baru yang mungkin mereka sukai.

8. Mandi sebelum pergi

Sebagian anak mengasosiasikan mandi dengan bersantai yang menyenangkan. Jika Bunda/ Ayah ingin mood anak baik, tak ada salahnya merencanakan anak mandi dulu sebelum bepergian ke luar rumah.

9. Beri sedikit ruang

Terkadang anak rewel tanpa alasan yang jelas dan sulit ditanyai keinginannya. Kalau sudah begini, beri mereka sedikit ruang untuk meregulasi emosinya. 

Nah, bagaimana Bunda/ Ayah, apa yang biasa kalian persiapkan sebelum mengajak anak bepergian?  

Penulis: Laili Damayanti

Baca juga:

Jangan Anggap Enteng Anak yang Mimpi Buruk!
Telanjang Kaki Penting Untuk Balita
Facebook Luncurkan Teen Accounts, Ada Apa Saja Sih?

 


Topic

#BalitaTantrum #TipCegahAnakTantrum



Artikel Rekomendasi