Sering Mandi Bikin Kulit Bayi Makin Lembut? Belum Tentu!
Kulit bayi baru lahir memiliki lapisan lemak pada kulit yang terkesan kurang bersih. Benarkah sering mandi akan lebih baik bagi bayi?... read more
Agar bayi bisa tidur lelap bersama Anda, kenali pola tidur bayi. Dengan mengenali pola tidur bayi, Anda bisa mengoreksi pola tidur yang menyimpang.
1. Nocturnal baby
Jam tubuh bayi belum bisa membedakan siang dan malam. Siang hari ketika semua orang beraktifitas, bayi tidur. Sebaliknya, pada malam hari saatnya semua orang tidur, bayi aktif dan tampak segar.
Lakukan:
- Ajak bayi beraktifitas di siang hari untuk mengurangi jam tidurnya.
- Latihan menenangkan diri di jam tidur malamnya. Letakkan bayi di tempat tidurnya. Bila dia menangis, gendong sebentar. Lalu letakkan lagi. Bila menangis, gendong, lalu letakkan lagi seampai bayi tertidur.
- Bila pada malam hari bayi terbangun dan mengajak beraktifitas, abaikan. Biarkan lampu kamar tetap padam, jangan tanggapi bila bayi mengoceh sendiri mengajak Anda ‘ngobrol’. Ini untuk mengajarkan bayi soal jam tidur.
2. Early riser
Ini adalah bayi yang mudah tidur dan tidak sulit tidur nyenyak sepanjang malam. Hanya saja, bayi seperti ini akan bangun sebelum matahari terbit.
Lakukan:
- Bila dia tidur sekamar dengan Anda, biarkan dia bermain sendiri di tempat tidurnya.
- Biarkan lampu kamar tetap redup sampai Anda bangun di waktu yang sudah Anda tentukan.
- Biasanya bayi terbangun karena lapar. Kalau dia tidak menangis pertanda ia masih cukup kenyang. Tetapi bila dia menangis, susui bayi sampai dia tertidur lagi.
3. Predictable sleeper
Bayi tipe ini paling mudah ditangani. Ia terbiasa tidur dan bangun pada waktu yang semestinya. Bayi tipe ini memiliki jadwal tidur yang tetap dan tidak bermasalah dengan menenangkan diri ketika bangun di malam hari. Tapi jarang ada bayi yang punya kemampuan untuk tidur teratur sejak lahir. Biasanya di balik keteraturan tersebut ada perjuangan dari ibu yang melatih anak tidur teratur.
Lakukan: Pelihara dan terapkan jadwal tidur secara konsisten, tidak hanya di rumah tetapi juga saat di perjalanan atau menginap di tempat lain.
4. Cat napper
Bayi dengan tipe ini tidur nyenyak hanya beberapa menit, rata-rata hanya tidur selama 30 menit, dalam satu kali sesi. Ibaratnya baru saja Anda menarik napas sejenak, anak sudah kembali terjaga. Sesi tidur sekejap ini kerap membuat bayi mengantuk, meski sudah bangun. Tidak jarang ia jadi rewel lantaran sesi tidur yang tidak cukup memuaskan. Namun kebiasaan ini tidak selalu berlaku setiap saat. Ketika tidur di pelukan bunda, ia akan tidur lebih lama dibandingkan tidur di atas kasur.
Lakukan:
- Tidurkan dia di dada bunda atau ayah secara bergantian dalam posisi tengkurap. Ini dapat mengatasi refleks moro (terkejut) yang membuat bayi sering terbangun.
- Siapkan kamar tidur - bila ia tidur sekamar dengan Anda - yang kondusif. Tata tempat boks tidurnya senyaman mungkin; tenang, temaram, atau bunyikan musik lembut untuk mengiringi tidur bayi.
5. Restless sleepers
Bayi tipe ini tampak gelisah saat tidur, seperti orang dewasa yang sedang bermimpi buruk. Di mudah terbangun karena penyebab yang tidak jelas. Menurut Dr. Ethan, ada kemungkinan bayi tergolong tipe active sleeper. Alam bawah sadarnya tetap aktif meski ia sedang tidur. Tak perlu khawatir bayi kurang tidur karena dia tetap mendapat kualitas tidur meski tampak resah.
Lakukan:
- Olesi telapak kakinya dengan sedikit minyak telon dengan sedikit pijatan lembut. Bila bayi menyusu ASI, pastikan makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung alergen atau yang memroduksi gas.
- Kenyangkan perutnya, kenakan pakaian yang nyaman, dan atur suhu kamar. Singkirkan boneka, selimut dan bantal guling yang memenuhi boks tidurnya.
Direvisi 3/4/22
Kulit bayi baru lahir memiliki lapisan lemak pada kulit yang terkesan kurang bersih. Benarkah sering mandi akan lebih baik bagi bayi?... read more
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more
Awalnya mencoba memiringkan badannya, kemudian ia mulai mendorong pada posisi telungkup, ... read more