Virus hepatitis B dan C adalah jenis virus paling berbahaya, sebab dapat berkembang menjadi kanker hati. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, bahkan pada bayi dan anak-anak!
Menurut Dr. dr. Hanifah Oswari, SpA (K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, proses penularan Hepatitis B dari ibu ke bayi walaupun dapat terjadi selama masa kehamilan tetapi sebagian besar (95%) terjadi pada proses persalinan. Bayi yang tertular Hepatitis B akan tumbuh dengan penyakit tersebut tanpa menunjukkan gejala, tetapi dapat berkembang menjadi hepatitis kronis atau sirosis hati saat anak-anak atau dewasa. Bahkan, kondisi tersebut sewaktu-waktu dapat menjadi kanker hati.
Gejala: Bayi dengan gejala hepatitis B yang dilahirkan oleh ibu dengan Hepatitis B akut saat kehamilan memiliki berat badan lahir rendah. Gejala lainnya seperti kulit kuning, perkembangan lambat, tinja berwarna pucat, dan mengalami pembesaran hati.
Pencegahan: Menghindari faktor resiko, mencegah kontak dengan virus, dan memberikan imunisasi. Pada bayi, imunisasi aktif dapat dilakukan. Dosis pertama diberikan segera setelah bayi lahir dalam periode 24 jam. Ibu hamil dengan resiko hepatitis juga sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan apakah dirinya positif atau negatif.
Berdasarkan laporan Kemenkes RI dan IDAI selama setahun ini, sebanyak 1,2 bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). ... read more