Bila bayi Anda menangis, jangan terlalu keras berusaha untuk membuatnya diam, apalagi sambil mengayun-ayun badannya hingga ia terguncang dan mengalami Shaken Baby Syndrome (SBS).

Shaken Baby Syndrome (SBS) didefinisikan sebagai suatu kekerasan terhadap anak (bayi) yang diakibatkan oleh gerakan guncangan atau benturan keras yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di otak. Otot leher bayi masih lemah, kepalanya kadang lebih besar dari badannya karena otak bayi memerlukan ruang untuk tumbuh. Karena itulah terdapat rongga atau celah antara tengkorak kepala dan otaknya yang dapat mendukung pertumbuhan tersebut.

Jika bayi terguncang terlalu kuat, dapat menyebabkan otak berpindah (bergeser) dalam rongga kepalanya. Selanjutnya jaringan otak si bayi akan membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek. Akibat lanjut yang lebih parah adalah gejala yang muncul seperti kejang, perdarahan pada mata serta cedera pada urat saraf tulang belakang atau leher, hingga kebutaan. Sebagian bayi juga memperlihatkan memar dan tulang rusuk yang retak, koma, bahkan kematian.

Shaken Baby Sydrome sepenuhnya dapat dicegah dengan berbekal pengetahuan yang benar tentang merawat bayi, seperti cara menggendong didukung dengan suatu hubungan orang tua yang positif.