Asal tahu kiatnya, Anda pasti tidak akan mengalami kesulitan berarti saat melakukan perjalanan bersama bayi Anda meski sedang dalam masa menyusui.
Praktis, mudah diberikan, tersedia kapan saja, dan higienis. Itulah sebagian kelebihan dari menyusui langsung kepada bayi dibandingkan memberinya susu mengunakan botol. Namun, bila Anda berencana melakukan perjalanan yang cukup jauh bersama bayi, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut.
Pilih tempat yang nyaman dan baik. Bila Anda merasa nyaman, refleks pengaliran susu akan berjalan dengan baik, sehingga kegiatan menyusui berjalan lancar. Jadi, bila Anda berada di bandara atau area lain yang ramai, cobalah untuk mencari ruang laktasi.
Bila tidak ada, pilihlah tempat yang dapat memberi sedikit privasi, misalnya di sudut ruangan yang cukup luas saat mampir di sebuah restoran.
Bila Anda kebetulan menggunakan mobil pribadi, maka Anda bisa berhenti sejenak di sebuah tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai, misalnya tempat peribadatan, lalu mulai menyusui bayi Anda. Orang umumnya tidak akan memperhatikan Anda bila Anda tidak bertindak berlebihan atau dibuat-buat. Jadi, bersikaplah wajar.
Anda juga bisa menyusui bayi di dalam mobil yang di parkir. Caranya, gunakan penahan sinar ( sunscreen ) atau selendang besar yang bisa disampirkan pada kaca jendela mobil.
Penuhi kebutuhan tubuh Anda akan cairan. Bayi yang tidak terpuaskan rasa laparnya biasanya akan rewel dan menangis. Itu sebabnya, penuhi kebutuhan tubuh Anda akan cairan, sehingga produksi ASI berjalan lancar.
Selain itu, refleks pengaliran susu juga akan lebih mudah terjadi bila Anda tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jadi, bawalah bekal minuman yang cukup, seperti jus atau air putih.
Perhatikan kebersihan dan kerapian. Bawalah breastpad dalam jumlah cukup, agar baju Anda tidak ternoda oleh ASI yang bocor atau mengalir tanpa Anda sadari. Selain itu, bawalah beberapa saputangan handuk atau handuk kecil untuk digunakan sebagai alas saat Anda menyusui bayi Anda
Susui saat take-off dan landing. Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat pesawat lepas landas ( take-off ) dan mendarat ( landing ), karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu.
Jadi, susuilah dia saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.
Perhatikan dan penuhi kebutuhan bayi. Lingkungan yang panas biasanya membuat kita cepat merasa haus, tidak terkecuali bayi. Dia mungkin akan minta lebih sering disusui. Sehubungan dengan penyesuaian terhadap lingkungan yang sedang dilakukan oleh bayi, maka Anda sebaiknya bersifat fleksibel. Misalnya, Anda tidak harus memberikan payudara yang terakhir disusukan pada waktu akan menyusui berikutnya.
Jadi, Anda boleh saja memberikan payudara lain yang lebih penuh. ASI yang berlimpah dan lebih encer akan lebih cepat memuaskan rasa lapar bayi Anda.
Hal lain yang sebaiknya Anda ingat, suasana dan lingkungan yang asing kerap membuat bayi merasa takut. Tahukah Anda, dengan menyusuinya, Anda akan memberinya rasa nyaman dan terlindung. Kalau sudah begini, bayi akan ceria dan menikmati perjalanannya sehingga akan menjadi hiburan tersendiri bagi Anda sekeluarga.
Berbagai bentuk kesenjangan kemudahan menyusui kerap terjadi di Indonesia sebagai negara berkembang di Asia Tenggara. Pada Pekan Menyusui Sedunia tahun ini, AIMI mengingatkan kembali beberapa hal yang... read more