Tak ada yang meragukan kalau yoga itu sarat manfaat. Tapi ternyata bukan hanya orang dewasa yang bisa melakukan yoga. Bayi pun ternyata bisa dan boleh beryoga. Istimewanya, yoga merupakan salah satu aktivitas yang dapat mengeratkan hubungan ibu-bayi dan dapat menstimulasi tumbuh-kembang bayi.
Kaya Manfaat. Pada dasarnya, yoga memang merupakan olah tubuh yang melibatkan bayi secara menyeluruh (holistik). Baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik manfaatnya antara lain: meningkatkan fungsi dan kerja sistem pencernaan, sehingga bayi terhindar dari kembung, kolik atau sembelit. Secara psikologis, bayi mendapatkan rasa aman yang cukup karena latihan dilakukan bersama ibu, dan ini memupuk rasa percaya diri anak secara dini.
Manfaat lainnya adalah:
- Membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bayi tidak mudah sakit.
- Membantu menyiapkan tubuh bayi agar mampu menguasai berbagai keterampilan. Mulai dari berguling, merangkak, duduk, hingga berdiri dan juga berlari.
- Membuat rileks tubuh bayi, sehingga bayi mudah tidur dan tidak rewel.
- Lebih mendekatkan lagi hubungan emosi Anda berdua (bonding). Menurut beberapa penelitian, bonding memupuk rasa aman, percaya diri dan bahkan mencerdaskan anak. Karena secara otomatis, jika anak merasa aman dan nyaman dengan dengan dirinya maka proses belajar akan mulus.
- Membantu pembentukan kepribadian bayi. Tidak hanya sehat secara raga, tetapi juga secara psikologis dan mental.
Perlu persiapan. Agar beryoga berjalan lancar, sebaiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya secara masak-masak. Bukan apa-apa, jangan sampai bayi tiba-tiba menangis gara-gara menunggu terlalu lama atau sebab lainnya.
Salah satu persiapan yang cukup penting adalah menyiapkan ruang lapang, bersih dan nyaman mungkin. Berikut beberapa langkah persiapan:
- Bersihkan ruangan dari debu.
- Perhatikan sirkulasi udara ruangan. Aturlah hingga sejuk, tidak pengap dan tidak lembap.
- Perhatikan juga sinar atau cahaya yang masuk dari luar. Sebaiknya tidak terlalu terang. Agar yoga bersama anak jadi nyaman.
- Hindarkan suasana ruang beryoga dari lingkungan yang bising. Bagaimanapun, ibu dan bayi perlu berkonsentrasi saat melakukan beberapa pose dan gerakan.
- Iringi aktivitas yoga Anda berdua dengan musik yang lembut dan menenangkan untuk bayi.
- Pakailah alas atau matras yang bersih dan lembut. Selama Anda tidak alergi dengan bahan sintetis yang digunakan produsen untuk membuat yoga mat, silahkan gunakan. Tetapi jika Anda dan bayi lebih nyaman menggunakan alas lembut, hindarkan dari material berbulu.
Persiapkan pakaian yang tepat untuk beryoga bersama bayi:
- Pilihkan pakaian yang membuat bayi dapat bergerak dengan leluasa.
- Pilihkan pakaian bayi yang terbuat dari bahan yang menyerap dan tidak panas.
- Hindari pakaian dengan banyak kancing (akan sakit bila tertindih badannya) atau pita-pita yang menjuntai (bisa mengenai mata atau masuk dalam mulutnya).
- Oleh karena, Anda yang menjadi partner beryoga, kenakan pakaian yang tak merepotkan diri Anda sendiri, misalnya bertali, terlalu panjang di bagian lengan dan kaki.
- Mengenakan baju yoga Anda sebelum hamil boleh saja, apalagi jika bentuk tuuh Anda sudah memungkinkan, tetapi cermati bahannya. Hindari yang terbuat dari bahan sintetis 100%. Sedapat mungkin kenakan yang terbuat dari katun, jika pun mengandung bahan sintetis, pastikan juga mengandung serat alami (katun). Bagaimana pun dalam beberapa pose dan gerakan Anda harus memeluk bayi. Ketika bayi mulai berkeringat, pakaian Anda menjadi salah satu penyerap keringatnya. Bahan alami memungkinkan bayi merasa nyaman dan tak memicu alergi.
Jangan abaikan peran pelatih. Dalam beryoga, faktor pelatih sangat penting. Pelatih yang andal dapat melatih setiap gerakan dengan sempurna dan juga memberi penjelasan seputar falsafah yoga secara utuh. Dengan begitu, gerakan yang dilakukan tidak akan salah dan malah menyebabkan cedera.
Khusus yoga bagi bayi, ada kriteria penting yang tak boleh diabaikan. Pelatih harus mengerti betul proses tumbuh kembang anak.
Meski begitu, ini bukan berarti Anda dan pasangan tidak bisa beryoga bersama bayi di rumah. Kuncinya adalah, Anda berdua sudah memahami betul tujuan dari setiap gerakan dan cara melakukannya dengan benar. Ada baiknya Anda tetap melakukan yoga bersama bayi-bayi lain di bawah bimbingan pelatih setiap minggunya. Selain pelatih bisa memantau perkembangannya, bayi jadi semakin pintar jika sesering mungkin bertemu teman-teman seusianya.