Apakah teman atau kerabat Anda ada yang mengalami hamil anggur? Atau bisa jadi Anda mendapat pertanyaan mengenai hamil anggur? Hamil anggur bukanlah keadaan normal dalam kondisi kehamilan. Ini merupakan kondisi akibat ketidakseimbangan kromosom yang menyebabkan janin dan plasenta tidak terbentuk sebagaimana mestinya.
Sel kromosom ini kemudian membentuk jaringan berupa gelembung berisi cairan seperti anggur, yang keluar dari vagina. Hamil anggur (mola hidatidosa) dibagi menjadi dua, yakni mola komplit atau keadaan di mana janin dan plasenta tidak terbentuk sama sekali, dan mola parsial yakni sebagian sel yang saja tumbuh normal serta mengandung janin, namun selanjutnya janin tidak berkembang lagi. Ibu hamil perlu waspada bila mengalami tanda-tanda kehamilan secara berlebihan (-mual muntah dan ukuran perut lebih cepat membesar serta berukuran lebih besar dibanding kehamilan normal), dan mengalami perdarahan pada trimester pertama.
Rutin cek ke doker, sebab kehamilan anggur baru bisa terdeteksi dari pemeriksaan USG dan tes darah pada trimester pertama. Bila positif terkena, dokter akan segera melakukan tindakan, di antaranya berupa berupa kuret dan histerektomi (pengangkatan rahim).