Cepat atau lambat kembalinya menstruasi setelah melahirkan bisa berbeda pada kehamilan pertama dan kedua.
Waktu kembalinya menstruasi bervariasi antara 4, 10 ada juga yang sampai 18 sampai 24 bulan setelah melahirkan. Faktor penyebabnya antara lain ibu menyusui secara eksklusif, susu formula atau kombinasi.
Jika bayi mendapatkan susu formula, bisa terjadi ibu segera menstruasi setelah selesai masa nifas. Semakin lama bayi disusui ASI, semakin lama kembalinya menstruasi ibu.
Penyebab lain adalah faktor gaya hidup, pola tidur, pola makan, dan tingkat stress ibu.
Jika ibu menyusui ASI eksklusif dengan frekuensi menyusui 8 - 10 kali sehari, maka kadar hormon prolaktin atau hormon yang menghasilkan ASI akan tinggi. Hormon ini akan menekan kesuburan ibu dengan cara menekan hormon FSH (folicle stimulating hormone) atau hormon yang menstimulasi sel telur sehingga ibu tidak akan mendapatkan menstruasi normal.
Itu sebabnya menyusui eksklusif dengan frekuensi sering bisa dijadikan sebagai metode KB alami atau LAM (lactational amenorrhoe method). Efektifitasnya mencapai 98% hanya bila memenuhi kriteria ini:
- Ibu sudah selesai nifas dan belum menstruasi
- Ibu sepenuhnya atau hampir sepenuhnya menyusui
- Usia bayi kurang dari 6 bulan.
Ada beberapa perubahan pada pola menstruasi Anda setelah melahirkan, diantaranya:
1. Tidak nyeri haid lagi. Dulu, nyeri haid akan Anda alami setiap bulan. Rasa nyeri di perut bagian bawah menyebar ke seluruh panggul yang disebut dismenore yang kadang-kadang membuat Anda sampai berguling-guling sampai berkeringat dingin menahan sakit.
Dismenore berkaitan dengan fisiologis, yang disebabkan oleh hormonal dan kontraksi dinding rahim saat haid. Ada juga dismenore patologis atau gejala penyakit misalnya yang berkaitan dengan endometriosis atau pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim. Jika setelah hamil dan melahirkan dismenore berkurang atau hilang sama sekali, berarti melenturnya otot dinding rahim pascamelahirkan. Pada kasus endometriosis, perginya dismenore mungkin disebabkan mengecilnya jaringan endometrium selama kehamilan.
2. Makin banjir. Pada menstruasi normal umumnya tubuh mengeluarkan darah sebanyak 30-40 ml sebulan. Jika darah yang dikeluarkan melampaui 80 ml atau ganti pembalut setiap satu jam, itu pertanda Anda mengalami menorragia atau terlalu banyak darah keluar saat haid yang disebabkan oleh pemakaian IUD, gangguan hormonal, dan gangguan pembekuan darah.
Jika menorragia dialami ketika menstruasi pascabersalin, kemungkinan penyebabnya adalah kondisi hormonal ibu usai melahirkan yang belum normal. Keluarnya terlalu banyak darah akan membuat tubuh kehilangan zat besi untuk memroduksi hemoglobin. Zat besi yang terbatas mengakibatkan jumlah sel darah merah berkurang, yang membuat Anda mengalami anemia, ditandai dengan pucat, lemah, lesu, lelah dan napas pendek. Dokter akan memberi Anda terapi obat berupa asam traneksamat untuk mengurangi perdarahan.
3. Darah menstruasi sedikit. Jika sejak hari pertama hingga hari keempat menstruasi Anda hanya perlu ganti pembalut dua kali sehari, ini pertanda darah Anda tidak lancar. Penyebabnya bisa karena psikologis karena Anda belum menemukan ritme sebagai ibu baru yang membuat Anda stres dan kurang tidur. Atau merasa cemas berlebihan, memikirkan berat badan yang tidak kunjung turun. Kondisi ini bisa mengganggu hormon estrogen yang mengatur menstruasi, salah satunya darah tidak lancar. Penyebab lainnya adalah kista atau tumor pada kandungan.
4. Durasi lebih panjang atau lebih pendek. Jika setelah melahirkan durasi menstruasi lebih panjang, misalnya 9 hari padahal sebelum hamil 5 hari, atau justeru sebaliknya lebih singkat, maka perubahan ini disebabkan hormonal yang belum kembali normal. Jika gangguan menstruasi ini terjadi dan Anda masih menyusui penuh, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir. (ab)
Konsultan: dr. Indra Yuliati, Sp.OG(K), RSIA Kendangsari, Surabaya
Betapa bahagianya Anda setelah melahirkan bayi yang lucu. Selanjutnya, tubuh Anda akan melalui masa pembersihan diri yang kerap disebut masa nifas. Pada 10 hari pertama, akan keluar darah dari vagina ... read more
Tokoh emansipasi perempuan ini meninggal empat hari setelah melahirkan putra tunggalnya, RM. Soesalit Djojoadiningrat lebih 100 tahun silam.... read more