Menyusui memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya bagi ibu adalah sebagai alat kontrasepsi alami. Namun agar metode kontrasepsi alami ini efektif, ada beberapa syarat dan kondisi.
KB alami di masa menyusui ini disebut metode amenore laktasi (MAL). Pada MAL, Anda memanfaatkan masa di mana siklus haid belum kembali normal sejak hamil dan melahirkan. Umumnya siklus haid akan kembali normal setelah 2-3 bulan pasca-melahirkan. Namun jika menyusui, sering Anda menjadi tidak haid akibat adanya hormon laktasi atau prolaktin. Dengan menyusui eksklusif, kadar prolaktin tetap tinggi. Hormon prolaktin akan menekan kadar hormon estrogen yang fungsinya mematangkan sel telur. Jika sel telur tidak matang, maka tidak akan terjadi pembuahan. Dengan demikian, tidak terjadi kehamilan.
Tingkat efektivitas MAL ini mencapai 98 persen, asalkan Anda memenuhi sejumlah syarat, yaitu:
- Belum mendapat haid lagi.
- Menyusui bayi secara eksklusif (ASI saja, tanpa makanan minuman tambahan apa pun).
- Menyusui sesering (minimal 12 kali sehari) dan selama mungkin. Interval (jeda) menyusui di siang hari tidak lebih dari 4 jam. Interval malam hari tidak lebih dari 6 jam.
- Tetap menyusui meski Anda atau bayi sedang sakit, karena jika berhenti menyusui, produksi ASI bisa berkurang dan menurunkan kadar hormon prolaktin.
- Tidak memakai botol, empeng atau nipple shield, karena bisa mengganggu proses bayi mengisap ASI. Jika bayi tidak mengisap dengan benar, produksi ASI bisa berkurang dan menurunkan kadar hormon prolaktin.
- Bayi masih di bawah usia enam bulan.
Pada 6 bulan pertama menerapkan MAL, kemungkinan hamil hanya 2%. Namun bila Anda telah mendapat haid kembali, risiko hamil menjadi lebih besar dan sejak saat itu MAL tidak lagi efektif sebagai metode KB. Segeralah beralih ke metode KB lainnya seperti suntik, pil, atau implan.
Untuk memastikan bahwa kesuburan Anda telah kembali, gunakan alat pengetes ovulasi (test kit prediksi ovulasi) atau ovulation test. Bila hasilnya positif, berarti kesuburan telah kembali. Berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi pada saat itu bisa mengakibatkan kehamilan.
Semakin banyak alasan untuk menyusui bayi Anda, kan? Ayo, jangan ragu lagi!