Kisah Fatisha Pendongeng Cilik, 'Baca Buku' Sejak dalam Kandungan
Fatisha langganan juara dongeng hingga fashion show... read more
Masing-masing orang memang punya hobi yang berbeda-beda dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Akan tetapi, ada satu hobi yang perlu Anda miliki untuk menjaga kesehatan otak Anda di usia lanjut kelak, yakni membaca.
Robert S. Wilson, Ph.D., profesor neurologi di Rush Alzheimer’s Disease Center di Chicago, Amerika Serikat mengatakan bahwa ketika kita membaca, kita menggunakan banyak bagian otak kita. “Membaca bisa seperti senam mental bagi otak,” ujarnya. Oleh karenanya, membaca memengaruhi proses berpikir manusia dan merupakan bentuk pelatihan otak yang sangat kuat.
Robert menyebut bahwa membaca seumur hidup, terutama di usia yang lebih tua menjadi salah satu rahasia untuk mempertahankan kemampuan mental dan meningkatkan daya ingat, terutama untuk memerangi demensia.
Dalam studinya, Robert melibatkan 300 orang dewasa dengan menguji ingatan mereka serta kemampuan berpikirnya. Pengujian dilakukan setiap tahun berturut-turut selama enam tahun. Sebelumnya, para peserta menjawab kuesioner tentang kebiasan membaca serta menulis mereka dari masa kanak-kanan hingga usia mereka saat ini.
Hasilnya, orang-orang yang melaporkan lebih sering membaca lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penurunan memori selama enam tahun studi. Setelah kematian peserta pada usia rata-rata 89 tahun, orang-orang yang melaporkan sering membaca juga lebih terlindungi dari bukti tanda-tanda fisik demensia seperti lesi, plak, dan kusut saraf di otak.
Robert menyimpulkan bahwa pembaca setia di usia tua memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk mengalami penurunan memori dibandingkan dengan mereka yang terlibat dalam bentuk lain dari aktivitas mental. Mereka yang paling banyak membaca memiliki tanda fisik demensia yang paling sedikit.
Nah, buku ternyata bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mulai berinvestasi pada diri sendiri, ya. Hobi membaca seumur hidup dapat meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, terutama di masa depan. Kalau bingung, mulai dari mana memulainya, Anda bisa mencoba membaca topik apa pun yang Anda suka, bisa novel, biografi, buku motivasi, juga buku nonfiksi lainnya.
(Lela Latifa)
