4 Pilihan Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Berpuasa
Cukup lakukan olahraga dengan intensitas rendah selama 20-30 menit, di sore hari menjelang waktu berbuka.... read more
Kembali ngetren di era new normal, Bunda dan Ayah pasti sering papasan dengan para pengendara sepeda di jalan raya. Juga melihat banyak teman yang mengunggah foto dan video mereka di sosmed saat sedang bersepeda.
Secara umum aktivitas bersepeda adalah salah satu olahraga dengan dampak minim yang dapat dilakukan oleh semua usia, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Namun bersepeda kini dilakukan tidak hanya untuk menjaga tubuh agar tetap aktif dan bugar, tetapi juga sebagai gaya hidup yang menyenangkan untuk menepis kebosanan.
Agar aktivitas bersepeda dapat Anda nikmati tanpa harus khawatir terpapar Covid-19, Bunda dan Ayah harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Tetap hindari kerumunan dengan bersepeda di sekitar komplek rumah.
Jika Anda tetap ingin bersepeda di jalan raya, maka wajib mematuhi protokol keselamatan. Kenakan helm dan masker, serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengatur kecepatan, dan tetap bersepeda di sisi kiri jalan.
Yuk! Kenali apa saja manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh Anda.
Baik untuk persendian
Bersepeda merupakan pilihan yang baik bagi penderita nyeri punggung, radang sendi, dan kerusakan sendi pada tubuh bagian bawah. Karena saat Anda duduk di atas sadel, beban berat tubuh Anda akan ditopang oleh ischial tuberosities atau tulang panggul.
“Bersepeda memperkuat otot-otot di sekitar sendi, yang membantu menyangga lutut,” kata Whittney Thoman, seorang ahli fisiologi olahraga senior di Pusat Pencegahan Kanker MD Anderson.
Menjaga kesehatan jantung
Olahraga sepeda dapat menstimulasi sirkulasi darah, paru-paru dan jantung. Bersepeda juga bisa menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan mengurangi tingkat lemak dalam darah. Sehingga dipercaya dapat mengurangi resiko serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi.
Membentuk otot
Untuk menjaga agar sepeda tetap tegak dan berjalan, Anda harus membuat seluruh otot di bagian atas dan bawah tubuh aktif bekerja Misalnya, saat Bunda mengayuh sepeda, Anda akan menggunakan otot gluteus yang terletak pada bokong, paha depan, serta otot gastrocnemius dan soleus yang terletak di betis Anda.
Bersepeda juga melatih otot Anda yang lainnya seperti, otot perut untuk menyeimbangkan tubuh agar tetap tegak, kemudian otot lengan dan bahu untuk menahan setang sepeda.
Meningkatkan keseimbangan tubuh
Anda tentu tahu bahwa keseimbangan merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk mengendarai sepeda. Tak hanya meningkatkan keseimbangan, bersepeda juga dapat meningkatkan kekuatan dan koordinasi tubuh. Meningkatnya keseimabangan tubuh ini bermanfaat untuk mengurangi risiko jatuh.
Baik untuk kesehatan tulang
Saat Bunda mengayuh sepeda, otot-otot kaki akan aktif bergerak dan mampu meningkatkan kepadatan tulang paha depan dan belakang, serta memperkuat sendi-sendi lutut. Terutama bagi penderita osteoartritis, bersepeda bisa menjadi alternaif olahraga yang ideal karena memiliki dampak yang ringan pada otot tubuh.
Baca juga:
Tips memilih sepeda untuk anak
5 perlengkapan wajib bermain sepeda
6 tips aman ibu hamil bersepeda
Debbyani Nurinda
