Sudah Kasih Tahu Anak Soal Food Sharing, Bun?
Boleh saja, pamer bekal makanannya dengan teman-teman sebaya. Tapi jangan lupa, anak-anak juga harus tahu cara berbagi bekal dengan teman.... read more
Di tengah wabah virus corona yang menyebabkan pneumonia hingga mengakibatkan korban jiwa, apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dan keluarga?
Apa itu virus corona?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).
Pada 2002-2003, sempat terjadi wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di China. Sebanyak 8.000 orang didiagnosis terinfeksi virus corona dan setidaknya 770 meninggal dunia setelah virus ini menyebar ke kota-kota di sejumlah negara di seluruh dunia.
Virus corona yang baru-baru ini diberitakan, merupakan jenis virus corona baru dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Saat ini penyebaran virus corona tersebut dikabarkan sudah meluas hingga Asia Tenggara, termasuk Thailand, Singapura, dan dikhawatirkan di Indonesia juga.
Gejala
Gejala 2019-nCoV atau virus corona baru, dapat menyerupai demam, batuk, dan sesak napas.
Penularan
Para ahli telah mengonfirmasi bahwa penyakit dari virus corona dapat menular melalui hewan dan manusia.
Perlindungan diri
Tak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, kita dapat melakukan praktik kesehatan dasar untuk menjaga diri dan keluarga dari infeksi virus corona.
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang kotor
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit pernapasan.
Jika Anda sakit, Anda dapat melindungi orang lain dengan:
- Tetap di rumah sampai Anda sehat
- Menghindari kontak dekat dengan orang lain
- Tutupi hidung dan mulut Anda saat bersin atau batuk
- Jaga benda dan permukaan di rumah atau ruang kerja Anda bersih.
Saat ini, tidak ada vaksin untuk melindungi diri dari infeksi coronavirus. Kabarnya, para ahli di National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat sedang mengerjakan vaksin untuk memerangi virus corona tersebut.
(Alika Rukhan)
Sumber: Foxnews.
