Saat ini, banyak pasangan yang telah menikah mengalami penurunan kualitas hubungan seksual. Selain kesibukan yang mendera, para pasangan muda ini ada yang cenderung take it for granted terhadap kehidupan seks.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi seperti ini akan menjadi masalah baru bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Karena itu, permasalahan di atas ranjang harus segera diatasi agar keinginan menimang si buah hati secepatnya juga segera terealisasi.
Berikut adalah beberapa hal yang seringkali menjadi pemicu padamnya romantisme bercinta:
1. Stres atau burn out
Kesibukan bekerja serta rutinitas harian seringkali menjadi pemicu datangnya stres. Dan, stres ternyata bisa mempengaruhi kondisi organ intim, seperti otot-otot vagina yang menjadi kaku, sehingga saat dilakukan penterasi akan terasa sakit.
Solusinya? Sebelum bercinta, lakukan aktivitas yang membuat tubuh menjadi relaks, seperti mandi berendam air hangat.
2. Lelah
Baik pasangan bekerja maupun ibu rumah tangga tak bisa terhindar dari rasa lelah. Kerjaan yang menumpuk hingga tak jarang terpaksa dibawa pulang ke rumah, kemacetan jalanan kota besar yang semakin tidak masuk akal hingga tanggung jawab mengurus rumah menjadi penyebab utama rasa lelah. Dan saat lelah melanda, maka bercinta pun masuk ke dalam daftar terakhir kegiatan yang ingin dilakukan saat tiba di rumah.
Solusinya? Miliki manajemen waktu yang baik dan buatlah skala prioritas. Hindari untuk melakukan semuanya sendiri. Menerima bala bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan atau mengurus rumah bisa menjadi alternatif.
3. Sibuk
Familiar dengan jadwal kerja Anda dan pasangan yang seringkali tidak cocok satu sama lain? Hari ini Anda ada meeting di kota A, dan besoknya pasanganlah yang harus presentasi di kota B. Jangan heran jika Anda dan pasangan pun semakin sulit memiliki waktu berkualitas berdua.
Solusinya? Pilih satu hari khusus untuk kalian berdua. Tak perlu lama-lama, cukup 2-3 jam untuk melakukan seks cepat. Dan, ‘taat’ pada pilihan waktu yang telah kalian berdua sepakati.
4. Libido tidak cocok dengan pasangan
Gairah seks pun bisa tidak kompak, alias muncul pada saat yang tidak bersamaan. Saat libido Anda sedang tinggi dan ingin bercinta, sebaliknya dengan pasangan yang sama sekali tidak bergairah.
Solusinya? Kreatif dalam melakukan foreplay. Gunakan baju seksi, tonton film romantis berdua atau jadikan jari-jari tangan serta lidah Anda mengambil alih untuk sementara waktu.
5. Kurangnya komunikasi
Rasa malu mengungkapkan apa yang sebenarnya kita inginkan dari pasangan saat bercinta dapat membuat bercinta menjadi kegiatan rutin yang membosankan.
Solusinya? Tak perlu malu! Jika tak pede untuk bicara blak-blakan, coba ajak pasangan mengungkapkan keinginannya dengan cara menulisnya di sebuah kertas. Percayalah, Anda akan terkejut saat fakta yang sesungguhnya terungkap
6. Sulit bereksperimen
Jangan biarkan keterbatasan ruang membuat Anda dan pasangan juga terbatas untuk bereksperimen.
Solusi? Jika memang kondisi rumah tidak memungkinkan Anda bereksplorasi, mari bereksplorasi pada gaya bercinta.
KONSULTASI :
dr. Boy Abidin, SpOG, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Zoya Amirin, Psikolog Seksual Bersertifikasi dan Chief Executive dari Sinergi Daya Insani
dr. Ferryal Loetan ASC&T, SpKFR, MKes-MMR, Konsultan Seks dari Klinik Kamar Sutera.