Pilih Rapat atau Temani Anak Sakit?

 

Sebagai ibu bekerja Anda pasti sering dihadapkan pada dilema antara menghadiri rapat penting dan membawa anak yang sakit ke dokter. Bila Anda memilih absen dari rapat, Anda bisa dianggap tidak profesional. Sementara naluri keibuan Anda “menahan” untuk tidak meninggalkan buah hati Anda yang sedang sakit, apalagi suami Anda juga tidak bisa menemani anak. Apa yang harus Anda lakukan?

Dalam hal ini, Anda harus mampu menentukan prioritas yang Anda kerjakan. Apakah kondisi kesehatan anak Anda sangat mengkhawatirkan, sehingga Anda merasa tidak bisa mendelegasikan tanggung jawab ini kepada orang lain dan memilih absen rapat? Atau. Anda memilih untuk tetap menghadiri rapat karena kondisi anak masih dapat ditangani oleh kakek-nenek, kakak-adik Anda, atau bahkan pengasuhnya. Bila ini pilihan Anda, pastikan Anda memiliki kelompok pendukung yang terdiri dari orang-orang yang bisa Anda percaya, seperti orang tua Anda, saudara, atau teman, yang dapat Anda hubungi dan sebaliknya akan mudah menghubungi Anda.

Namun, Anda sudah harus siap menerima risiko dianggap tidak profesional bila Anda memilih absen dari rapat penting. Selain itu, selalu siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi bila rencana Anda ternyata meleset. Misalnya, bila orang tua Anda tidak bisa mengantarkan anak ke rumah sakit atau ke dokter, ada kakak Anda yang sudah dipastikan bersedia dan dapat bisa menggantikannya.

 



Artikel Rekomendasi