Foto: Pixabay
Salah juga kalau berpikir membeli pakaian sekadar untuk menutupi kulit bayi dan balita. Kenyataannya bahan pakaian yang kurang bagus dapat membuat anak-anak merasa gerah dan mudah berkeringat, bikin kulit gatal, hingga memicu alergi. Ingin pakaian bebas masalah dan awet? Ikuti 5 langkah merawat pakaian bayi dan balita berikut ini…
1. Pilih-pilih
Banyak sekali bahan dan model pakaian untuk si kecil, meskipun terlihat lucu bukan jaminan nyaman dipakai. Untuk pemakaian sehari-hari pilih pakaian bertekstur halus dan adem di kulit, misalnya berbahan katun dan polyester yang nyaman, aman, serta mudah dicuci. Cari ukuran yang agak longgar sehingga mudah saat memakaikan atau menggantikan pakaiannya.
2. Cuci bersih
Wajib banget mencuci bersih pakaian baru sebelum dipakaikan kepada si kecil. Kadang pabrik garmen menambahkan bahan kimia untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bahan berkerut, belum lagi debu dan bakteri yang menempel pada serat pakaian—meski tidak dipajang—berpotensi memicu reaksi alergi pada kulit sensitif bayi dan balita. Jangan lupa pisahkan pakaian berwarna dari koleksi warna putih untuk berjaga-jaga agar warnanya tidak melunturi yang pakaian lain.
3.Tangan vs mesin cuci
Ada beberapa bahan pakaian yang sebaiknya dicuci menggunakan tangan saja (sesuai label petunjuk pemakaian) agar bentuknya tidak berubah. Pakai sikat halus yang sudah diberi sabun untuk menggosok bagian yang terkena noda susu atau makanan—meskipun seharusnya langsung ditangani saat terkena kotoran.
Nah, bila Anda merasa lebih praktis menggunakan mesin cuci tidak masalah. Triknya adalah menggunakan tas jaring untuk melindung bahan pakaian tersebut maupun kaus kaki/sarung tangan serta gunakan putaran mesin berkecepatan sedang. Rapatkan pula Velcro pada bib atau popok kain agar tidak merusak pakaian lainnya.
4. Deterjen aman
Gunakan deterjen khusus pakaian bayi yang biasanya bebas pewangi dan pewarna, meninggalkan lebih sedikit residu, serta mengurangi risiko iritasi kulit. Baca anjuran pemakaian agar bahan pakaian lebih tahan lama, dan lakukan dua kali pembilasan agar kotoran dan sisa deterjen benar-benar luruh.
5. Kering dan lipat
Langsung masukkan pakaian bayi ke mesin pengering atau jemur di tempat terbuka setelah dicuci bersih. Hindari meletakkannya di bawah matahari langsung yang membuat warnanya cepat pudar. Setelah kering, lipat pakaian agar permukaannya tidak kusut. Simpan pakaian bayi di lemari bersi dan tertutup agar terhindar dari debu dan kotoran seandainya belum sempat menyetrika.
ALICE LARASATI
Baca juga:
Bersih Pencucinya, Wangi Bajunya
Dermatitis Atopik Bisa Dicegah
Jangan Takut Kotor, Bunda!