Ia pergi saat pandemi Covid-19 menuju endemi.
 

Kabar duka itu datang pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB. Eks juru bicara pemerintah untuk Covid-19 dipanggil pulang di kota Malang, tempat beliau melanjutkan perawatannya di RSUD Malang, yang sebelumnya dirawat di RSPAD Gatot Subroto. 

Berpangkat Kolonel CKM (Purn), dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S  lahir di kota Malang pada tahun 1962. Ia adalah salah satu dokter yang pernah menjabat sebagai staf ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. 

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 1990 dan Universitas Indonesia pada 1991 ini memiliki jejak karier yang luar biasa, antara lain Pama Kesdam V/Brawijaya, Pama Kesdam IX/Udayana, Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bhakti Dilli, Timor Timur, dan Pakes Timbankes Denkeslap. 

Sebelum pendemi Corona diumumkan di Indonesia, Yuri merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementrian Kesehatan. Ketika pandemi Covid-19 dideteksi pada Maret 2020, Presidan Joko Widodo langsung menunjuk Yuri sebagai jubir penanganan Covid-19. Kemunculannya setiap sore di layar TV setiap sore untuk mengumumkan data terkait kasus Corona, membuatnya kian populer. 

Pada 20 Juni 2020, Yuri menjadi nara sumber dalam acara Instagram Live Ayahbunda berkaitan dengan peningkatan kasus Covid19 di Indonesia. Tepat satu bulan setelahnya, yaitu 21 Juli 2020 Yuri tidak lagi menjabat sebagai juru bicara penanganan Covid-19 karena perubahan struktur dari Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas. 

Di usia 60 tahun Yuri  meninggalkan kita di saat pandemi Covid-19 menuju endemi. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memberikan kemudahan menuju rumahNya seturut amal dan ibadahnya. (IR)