10 Mitos Seputar Keguguran
Keguguran pada kehamilan menimbulkan komentar bernada mitos. Bagaimana faktanya?... read more
Tahukah Bunda dan Ayah, bahwa untuk merencanakan kehamilan, yang penting untuk diperhatikan bukan hanya masa subur, asupan bergizi, serta menjaga gaya hidup sehat saja, lho. Bagi Anda yang sedang berencana promil atau program hamil, ada hal lain yang tak kalah pentingnya, yakni menjalani rangkaian tes untuk mengetahui kondisi fisik suami dan istri secara lengkap.
Dalam peluncuran konten digital 9 Bulan yang Menakjubkan oleh Ayahbunda, 1 November 2021 lalu, di Instagram Live @ayahbunda_, dr. Boy Abidin, SpOG(K), Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, mengatakan, “Karena kita akan mempertemukan 2 ‘makhluk’, suami dan istri, yang akan kita satukan untuk kemudian berkembang menjadi bayi dalam rahim.” Beberapa tes yang dilakukan antara lain tes golongan darah, tes kelainan darah, tes penyakit genetik, maupun tes penyakit menular seksual.
Baca juga: 15 Riwayat Kehamilan yang Perlu Diwaspadai
Dijelaskan oleh dr. Boy bahwa tes kesehatan yang perlu dilakukan oleh pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan bertujuan untuk tidak hanya mengetahui kesuburan serta kesiapan fisik menjelang kehamilan, melainkan juga untuk mengetahui riwayat kesehatan, antara lain inkompatibilitas rhesus, kelainan genetik seperti thalassemia atau hemophilia, kesuburan, serta penyakit menular dari kedua belah pihak.
Menurut dr. Boy, ini berguna untuk mendeteksi penyakit turunan pada calon janin. “Ini mengurangi faktor risiko penyakit yang diturunkan atau kelainan kromosom,” ujarnya. “Rhesus ini sering menjadi fatal. Thalasemia ini juga bisa kita cegah sedini mungkin,” imbuhnya.
Bisa Dilakukan Sebelum Menikah
Sebetulnya, menurut dr. Boy, tes ini ideal dilakukan sebelum menikah atau yang disebut dengan premarital medical check up. “Disarankan memang tiga bulan sebelum proses atau tanggal pernikahan, deh. Tapi, banyak juga pasangan suami-istri yang melakukan medical check up setelah nikah,” tuturnya.
Sayangnya, menurut dr. Boy, di Indonesia, masih sedikit pasangan yang melakukan premarital medical check up lantaran khawatir terhadap berbagai stigma. Padahal, check up tersebut juga bisa mendeteksi berbagai masalah kesehatan reproduksi untuk perempuan, seperti kista, miom, tumor, atau ketidakseimbangan hormonal. Sementara, untuk laki-laki, penting juga untuk mengetahui penyakit kelamin yang pernah dialami karena bisa memengaruhi kualitas spermanya. “Kalau dalam program hamil baru ditemukan ada masalah di situ, maka akan menjadi hal yg harus diperbaiki dulu sebelum ke promil,” ujar dr. Boy.
Baca juga: Penting! Tes Genetika Sebelum Menikah
Hamil itu Berdua
Walaupun secara fisik, bundalah yang mengandung, sebetulnya ayah juga ikut merasakan atau terlibat secara emosional. “Hamil itu, kan, berdua, ya,” ujar Gracia Danarti, Editor at Large Prana Media. Itulah mengapa, menurut Gracia, bukan hanya bunda yang butuh pengetahuan untuk persiapan hamil. Ayah pun butuh untuk mengedukasi diri agar bisa mendampingi bunda dengan baik.
Ayahbunda meluncurkan 9 Bulan yang Menakjubkan, sebuah serial konten digital tentang persiapan kehamilan, merawat kehamilan, persalinan, hingga merawat bayi baru lahir. “Awalnya adalah sebuah buku yang diterbitkan oleh Ayahbunda, best seller, dan itu sudah dicetak berkali-kali. Ini menjadi panduan bagi para bunda sekian lama. Tapi, untuk kali ini, kita punya 9 Bulan yang Menakjubkan dalam format yg baru, yaitu bentuk digital,” terang Gracia.
Ia mengatakan bahwa ini adalah sebuah langkah Ayahbunda untuk mendampingi para bunda dan ayah yang punya karakteristik digital savy saat ini. Tujuannya, agar para bunda dan ayah punya informasi tepercaya dan kredibel.
Konten 9 Bulan yang Menakjubkan bisa diakses di Youtube AYAHBUNDA magz, Instagram @ayahbunda_, Facebook AYAHBUNDA, serta website www.ayahbunda.co.id secara gratis.
Baca juga:
Menikah Beda Rhesus, Berbahaya Bagi Janin
Merencanakan Kehamilan, Baru Dua Bulan Menikah
Hamil di Luar Rencana
LTF
FOTO: FREEPIK
