Ajak Anak Main Di Luar, Waspadai ISPA ya Bu!
3 dari 10 anak Indonesia mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan anak saat bermain di luar.... read more
Masih enggan menyusui? Padahal, manfaat ASI itu sejuta, bunda. Dari kandungan nutrisinya sampai meningkatkan kualitas hubungan ibu dan bayinya. Satu lagi manfaat ASI yang mungkin belum diketahui, ternyata bayi yang diberi ASI minimal 6 bulan atau lebih terhindar dari perilaku sulit.
Telethon Institute for Child Health Research, Australia melakukan studi jangka panjang yang mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak berkaitan dengan pemberian ASI sejak 16 tahun terakhir yang menghimpun sekitar 2500 anak dari Australia Barat.
Dari penelitian itu, ternyata balita yang saat bayi diberi ASI kemungkinan berperilaku agresif, anti sosial dan perilaku sulit lainnya, jauh lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak diberi ASI sama sekali. Anak-anak ASI juga rendah kemungkinannya mengalami depresi, cemas dan berperilaku menarik diri.
Ditemukan pula bahwa balita yang diberi ASI untuk jangka waktu kurang dari 6 bulan memiliki risiko tinggi (sekitar 52%) untuk mengalami masalah mental pada usia 2 tahun; 55% pada usia 6 tahun, 62% pada usia 8 tahun dan 37% di usia 10 tahun. Analis kesehatan mental ini dilakukan dengan menggunakan check list ilmiah yang menilai perilaku anak usia 2,6,8 dan 10 tahun.
Dari penelitian itu, ternyata balita yang saat bayi diberi ASI kemungkinan berperilaku agresif, anti sosial dan perilaku sulit lainnya, jauh lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak diberi ASI sama sekali. Anak-anak ASI juga rendah kemungkinannya mengalami depresi, cemas dan berperilaku menarik diri.
Ditemukan pula bahwa balita yang diberi ASI untuk jangka waktu kurang dari 6 bulan memiliki risiko tinggi (sekitar 52%) untuk mengalami masalah mental pada usia 2 tahun; 55% pada usia 6 tahun, 62% pada usia 8 tahun dan 37% di usia 10 tahun. Analis kesehatan mental ini dilakukan dengan menggunakan check list ilmiah yang menilai perilaku anak usia 2,6,8 dan 10 tahun.
