Belajar keseimbangan tubuh dan jiwa sambil bergerak dan bergerak. Tubuh memang memerlukan keseimbangan dalam kehidupan. Selain keseimbangan fisik manusia juga memerlukan keseimbangan jiwa.
Keseimbangan tubuh anak sangat diperlukan untuk menguasai gerakan motorik kasar. Tubuh perlu dilatih agar indera-indera terstimulasi untuk membantu keseimbangan tubuh. Sambil meloncat, berdiri di satu kaki dan berlari-larian, orang tua bisa mengajari arti keseimbangan tubuh pada anak.
Anak-anak yang tidak seimbang biasanya menunjukkan masalah sulit mengontrol gerakan kepala, otot kaku, tampak selalu kesal jika sedang bergerak, sering jatuh tanpa alasan, takut pada ketinggian, sering menabrak sesuatu ektika berjalan/berlari, dan bermasalah ketika belajar sepeda. Selain keseimbangan fisik, anak juga perlu dilatih dalam hal keseimbangan jiwanya.
Keseimbangan jiwa anak berkaitan erat dengan fungsi sistem limbiknya. Misalnya bagaimana si kecil bisa memperkirakan apakah dia bisa melompati sebuah selokan atau tidak. Anak-anak yang seimbang jiwanya biasanya punya rasa percaya diri dan keberanian untuk mencoba sesuatu karena pengalaman positif yang dia dapatkan.
Cara yang paling efektif untuk merangsang keseimbangan anak adalah dengan mengajaknya bergerak! Karena bergerak merupakan wujud dari perpaduan dari tubuh, jiwa dan pikiran. Ada banyak aktivitas di sekeliling kita yang bisa merangsang anak untuk bergerak dan beraktivitas melatih keseimbangan tubuhnya.