Mengenalkan teknologi kepada anak memang bisa dilakukan pada usia dini. Karena secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh positif bagi anak. Tapi jangan sampai keterusan sehingga anak lupa waktu untuk aktivitas lain yang lebih berguna bagi tumbuh kembangnya.
Produk yang bisa membuat anak kecanduan teknologi sehingga lupa waktu, diantaranya:
Televisi. Salah satu kesalahan orang tua adalah membebaskan anak untuk melihat televisi kapanpun dan menyerahkan semuanya ke babysitter. Anda sebaiknya menyiapkan aktivitas yang menarik untuk balita Anda seperti permainan balok, aneka boneka (untuk perempuan) atau mobil-mobilan unik untuk anak laki-laki, atau permainan lainnya. Tujuannya agar balita Anda sibuk dan tidak terus terpaku pada acara televisi yang belum tentu berefek positif dengan usianya. Usahakan pula selalu menemani anak saat mereka nonton televisi agar mampu menyeleksi acara mana saja yang boleh ditonton dan tidak.
Komputer. Seperti halnya televisi, komputer kini bukan lagi barang aneh di setiap rumah dan bagi balita sekalipun. Tempatkan komputer di ruang keluarga sehingga dengan mudah Anda mengawasi apa saja yang dilakukan anak saat menggunakan komputer. Jika memungkinkan, sediakan komputer khusus untuk anak Anda dan didalamnya hanya diinstal program yang mendukung positif perkembangan anak.
Video game. Saat ini banyak variasi game yang kerap dijadikan rengekan anak-anak saat minta hadiah. Seperti Playstation, Nintendo, Xbox, Wii atau perangkat game lainnya yang kerap membuat anak lupa waktu. Anda bisa melarang sama sekali permainan video game tersebut. Atau Anda bisa membolehkan dengan aturan yang jelas, semisal maksimal hanya 1 jam sekali per hari. Cermati pula game-game yang dimainkan dan hanya sediakan game yang memang dibuat untuk anak-anak.
Kecanduankah Anak Anda?. Anak Anda bisa dikatakan kecanduan perangkat teknologi jika mereka:
- Melupakan waktu makan, waktu tidur terganggu atau bergeser dan malas masuk sekolah / prasekolah
- Hanya senang saat di depan komputer, TV atau video game, dan perilaku kurang baik saat anak Anda berhenti bermain
- Lebih tertarik dengan video game ketimbang bermain dengan teman
- Berbohong agar bisa main game
- Bisa memicu kegemukan karena badan anak kurang bergerak
- Mata memerah karena terlalu lama di depan layar komputer atau televisi