Dari Kawan Berujung Jeratan? Kenali Teman Daring Anak!
Agar teknologi tidak membawa dampak merugikan, keamanan digital harus diutamakan. Pembekalan ini dimulai dari lingkup terkecil, keluarga.... read more
Bukan tidak mungkin jika dalam akitivitas kerja Anda diharuskan dinas ke luar kota. Duh, bagaimana ya? Tidak tega rasanya meninggalkan anak di rumah.
Dilema para ibu bekerja adalah ketika ia harus meninggalkan balita/bayinya untuk tugas kantor. Apalagi jika tugas itu mengharuskan ibu ke luar kota selama beberapa hari. Coba simak dulu tip-tip berikut ini:
Dilema para ibu bekerja adalah ketika ia harus meninggalkan balita/bayinya untuk tugas kantor. Apalagi jika tugas itu mengharuskan ibu ke luar kota selama beberapa hari. Coba simak dulu tip-tip berikut ini:
- Pastikan balita/bayi Anda tinggal bersama orang yang bisa Anda percaya dan bisa mengurusnya dengan baik.
- Delegasikan beberapa tugas kepada suami di rumah.
- Mintalah bantuan orang tua, mertua, atau kerabat dekat untuk merawat atau sekedar memperhatikan balita/bayi Anda.
- Pastikan pengasuh tahu persis kebiasaan balita/bayi Anda sehari-hari, kapan jam makan atau jam tidurnya.
- Tinggalkan nomor ponsel atau telepon yang dapat dihubungi pada orang rumah. Anda bisa mengunduh Jurnal Catatan Untuk the Nanny di www.ayahbunda.co.id/tools/jurnal.
- Catat dan ingatkan hal-hal penting kepada suami atau pengasuh, misalnya kapan anak harus diimunisasi, apa saja yang harus diberikan atau yang tidak boleh diberikan kepada balita/bayi Anda. Lihat www.ayahbunda.co.id/tools/jurnal/bayi.
- Bila Anda masih menyusui, dan balita/bayi Anda hanya ditinggal beberapa hari saja, Anda masih bisa memerah ASI untuk disimpan dan digunakan selama Anda di luar kota.
- Bila sudah tiba di tempat tujuan, sering-seringlah menelepon balita Anda untuk memantau keadaannya.
Sekarang, Anda sudah bisa lebih tenang meninggalkan balita/bayi Anda di rumah?
