Apa yang disuka oleh anak ternyata belum tentu yang baik untuknya. Simak informasi berikut ini..

1. INI SAJA
Jus Buah
Sama seperti memakan buah utuh, jus buah memiliki kandungan dan manfaat yang sama seperti memakan buah utuh. Perbedaannya hanya pada bentuknya yang lebih mudah dikonsumsi. Semua buah memiliki khasiat istimewanya masing-masing. Bisa dilihat sesuai kebutuhan anak.

JANGAN ITU
Minuman Bersoda
Perlu diketahui, tidak ada zat gizi penting yang membantu tumbuh kembang anak dalam minuman bersoda, termasuk minuman bersoda dengan label “Zero Sugar”. Minuman bersoda hanya akan memicu obesitas, juga memudahkan pengeluaran kalsium dari dalam tubuh sehingga mengakibatkan terjadinya pengeroposan tulang dan kerusakan gigi pada anak.


2. INI SAJA
Yogurt Strawberry
Si kecil akan suka sesuatu yang kaya rasa. Stroberi salah satunya. Sudah banyak produk yogurt rasa stroberi ini. Manfaat terbesarnya, yogurt mengandung probiotik yang dapat meningkatkan sistem imun si kecil dan sangat baik untuk kesehatan ususnya.

JANGAN ITU
Ice Cream
Tak ada yang bisa menolak ice cream, apalagi ditambah cookies sebagai topingnya. Tapi ice cream mengandung mentega tinggi. Itu berarti banyak kandungan lemaknya. Selain itu, ice cream mengandung gula yang tinggi. Ditambah dengan cookies, semakin banyak kadar gulanya.


3. INI SAJA
Pasta
Kandungan vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, zat besi, seng, kalium, tembaga, berperan dalam fungsi organ seperti kesehatan pencernaan, pertumbuhan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.

JANGAN ITU
Mi Instan
Meski mi memiliki kandungan karbohidratnya tinggi dan mengandung bahan pengawet. Belum lagi bumbu-bumbu yang ‘mendampingi’ mie instan yang tidak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG (MonoSodium Glutamate).

---

4. INI SAJA
Oatmeal
Oatmeal terbuat dari oat utuh yang kaya serat. Sangat aman dikonsumsi karena tidak beresiko obesitas bagi si kecil. Kebutuhan nutrisi si kecil di pagi haripun tercukupi. Akan lebih sedap jika oatmeal dipadukan beragam bahan, seperti yoghurt dan stroberi.

JANGAN ITU
Nasi goreng
Nasi goreng komplit (dilengkapi dengan telur mata sapi, baso, dan potongan sayur sawi) memang terkesan sehat, karena ada kandungan karbohidrat, protein dan serat. Tetapi cara pengolahannya adalah digoreng, hal ini yang membuat nasi goreng menjadi agak kurang sehat.


5. INI SAJA
Bola-Bola Daging
Untuk membuat bola-bola daging, Bunda bisa memilih daging apa saja. Baik itu daging ayam,sapi, dan ikan. Pada umumnya daging memiliki kandungan protein tinggi,lemak, zat besi, vitamin, dan mineral. Protein berfungsi sebagai pembentuk otot si kecil.

JANGAN ITU
Nugget
Nugget  memang sangat mudah diolah, hanya tinggal digoreng, nugget siap disantap. Tapi nugget instan memiliki kadar garam dan sirup jagung (salah satu penambah rasa manis yang tidak baik). Selain itu nugget mengandung kadar lemak dan lemak trans yang tinggi akibat proses penggoreng.


6. INI SAJA
Biskuit Gandum
Terbuat dari gandum yang kaya akan serat. Biskuit gandum bebas dari lemak jenuh karena bebas dari proses goreng. Namun, ketika sudah menjadi biskuit dan ditambahkan dengan bahan lainnya, seperti gula, membuat biskuit gandum mengandung gula simpleks tinggi.

JANGAN ITU
Keripik Kentang
Berhubung proses mengolahnya digoreng, maka keripik kentang memiliki kandungan lemak tinggi. Mengonsumsi keripik kentang berisiko kegemukan yang diakibatkan karena tingginya kandungan garam dan lemak.