Melewatkan Makan Siang Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

 

Fotosearch


Melewatkan makan siang ternyata tak hanya akan membuat anak berisiko terserang maag, tumbuh kembangnya pun ternyata bisa terpengaruh oleh jadwal makan yang tidak teratur itu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membiasakan anak makan siang sejak ia mulai bisa menerima makanan selain ASI. Tidak perlu porsi yang banyak, cukup kecil saja, tetapi memiliki kandungan kalori yang cukup.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Nestle Research Center di Lausanne, Swiss, anak-anak yang melewatkan makan siangnya cenderung kekurangan vitamin A, D, E, dan K, serta sejumlah mineral lain yang penting bagi tubuh. Direktur Nutrition and Community Outreach at Community Pediatrics Program of Children’s Hospital, Montefiore Medical System, New York, AS, Sandra A. Revalo, pun mengungkapkan bahwa makan siang akan membantu mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Pantas saja, muncul kasus anak sangat lahap menghabiskan menu makan malamnya dengan jumlah yang lebih besar.

Sehatkah hal tersebut? Tentu tidak. Melewatkan satu saja jam makan berisiko memengaruhi perilaku makan anak. Perilaku makan yang keliru signifikan memengaruhi tumbuh kembang anak karena gizi yang masuk ke tubuh anak tidak sesuai. 

Berikut ini adalah contoh menu makan siang anak dengan jumlah kalori hingga 450 Kkal:

 



Artikel Rekomendasi