Penyakit infeksi ini paling sering menyerang bayi baru lahir. Dari angka kematian anak sebesar 240.000/tahun di Indonesia, sebanyak 50.400 di antaranya akibat diare, dan sebanyak 10.088 kasus diare disebabkan oleh infeksi rotavirus. Penyebabnya adalah virus rotavirus. Selain itu, diare pada bayi juga dapat disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi, atau keracunan makanan.

Cara menangani:
- Pemberian ASI dan cairan lain seperti oralit untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Kandungan elektrolit pada oralit adalah kurang lebih dua kali dari kebutuhan bayi baru lahir. Cairan garam oralit diberikan di bawah pengawasan dokter.

Selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci kedua tangan menggunakan sabun antiseptik sebelum memegang bayi. Ibu menyusui juga perlu membersihkan putingnya dengan ASI sebelum menyusui bayinya. Sedangkan bila ASI disimpan, tempatkan pada wadah yang bersih dan cuci botol atau feeder secara benar.

(Tim Ayahbunda/TUS/SAN)

Baca Juga:
- 6 Cara Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak
- Ayo, Cegah Diare!
- Cara Cepat Mengatasi Diare dan Kolik pada Anak