Wajar jika seusai masa nifas Anda masih merasa belum siap berhubungan seksual dengan suami. Pasalnya, mengurus bayi menguras energi. Ditambah lagi usai melahirkan, vagina dan perut ibarat baru saja “turun mesin”. Rasa nyeri dan kurang pede akibat kondisi fisik yang (menurut Anda) kurang ideal, kadang-kadang membuat Anda enggan berhubungan seks. Bahkan ada penelitian yang tertulis di dalam Journal of Sexual Medicine, bahwa wanita rata-rata menunggu 2 bulan untuk kembali berhubungan seksual usai melahirkan. Tapi, jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut, jika tak ingin kemesraan Anda suami meredup. Ini triknya!

1. Bicarakan kondisi tubuh Anda kepada suami, sehingga Anda bisa menentukan kapan Anda siap berhubungan seksual lagi.

2. Bila tak pede dengan bentuk tubuh Anda, cobalah gunakan pakaian yang menonjolkan bagian yang seksi. Misal, gunakan lingerie yang menyerupai mini dress untuk menampilkan kaki Anda yang jenjang atau aturlah agar penerangan di kamar menjadi temaram.

3. Pelumas alami vagina berkurang selama 8-10 minggu setelah melahirkan, terutama jika menyusui. Untuk itu luangkan waktu agar bisa melakukan foreplay lebih lama. Anda bisa saling menyentuh, mencium, dan memijat tubuh untuk meningkatkan gairah. Pertimbangkan waktunya, pilih saat bayi tidur lama.

4. Sampaikan jika Anda merasa sakit di vagina atau bekas luka operasi sesar agar Anda dan suami melakukan penetrasi secara perlahan dan memilih posisi yang aman.


(RIN/NAT)