Balita Suka Fashion, Boleh Saja Tapi Taati Rambunya

 

Fotosearch

Perkembangan dunia fashion juga merambah ke dunia bayi dan balita. Adalah hal biasa jika saat ini di usia 2-3 tahun anak balita sudah sadar penampilan, ingin tampil modis, bahkan mulai punya fashion statement. Orangtua ikut menentukan selera dan kecenderungan  anak berpenampilan, sebab merekalah yang mendandani anaknya.

Penting bagi orangtua untuk memahami makna berpenampilan baik bagi balita, sebab meski pun modis, anak-anak tidak boleh kehilangan sisi keluguan dan kepolosan mereka.  Orang tua juga musti cermat dalam memilah produk-produk fashion yang membanjiri pasaran, sebab tidak semuanya aman dan cocok bagi anak balita.

1.    Rambut
Trendnya…
- Pomade untuk membentuk rambut laki-laki gaya dan mengilap. Catok, hairdryer, styling foam, teknik dan obat pewarnaan, pelurusan dan pengeritingan untuk menstylish rambut  perempuan.
- Berbagai asesori kepala; topi, bindi, bandana, hair pin, hair extension.

Rambu-Rambu…
- Pomade dewasa tidak dapat digunakan oleh anak sebab dapat menyebabkan kerontokan, ketombe, jerawat kulit kepala, dan menyebabkan rasa pusing sebab kuatnya  efek fragrance. Ganti pomade dengan gel rambut anak dari bahan lebih aman.
- Hindari pemakaian hairdryer, catok, teknik pewarnaan, pengeritingan atau pelurusan. Paparan panas dan zat kimianya bukan untuk anak.  

2.    Wajah
Trendnya… make up anak di antaranya bedak, lipgloss, serta face art antara lain glitter dan face painting
Rambu-rambu… Dapat digunakan jika produk khusus untuk anak. Berikan batasan kewajaran dan kepantasan saat anak memakainya, misalnya bedak tidak tebal, lipgloss tipis dan face art sesekali pada momen khusus, misalnya pesta ulangtahun. Hentikan pemakaian jika timbul reaksi alergi.

3.    Busana
Trendnya… Fashion anak pada dasarnya mengikuti kecenderungan mode  orang dewasa, meliputi tren warna, corak/motif, cutting,  dan material. Misalnya, tren warna 2016 adalah tone hangat (kuning), motif meliputi tokoh karakter,  geometrik, garis, cutting layer, asimetrik, harem, dan bahan di antaranya katun, denim, atau lace.
Rambu-Rambu…
- Sesuaikan pakaian dengan aktifitas, kebutuhan, dan momen. Buat anak merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang dikenakan.
- Ajarkan ia keterampilan memadupadan busana, agar selagi tumbuh pesat tak perlu beli pakaian terlalu banyak.
- Biarkan memilih gayanya sendiri, tapi  beri batasan atau pilihan untuk mengantisipasi jika anak random mengkombinasi pakaian sehingga tidak matching atau terlihat lebih dewasa.

4.    Aksesoris
Trend… Cincin, gelang, kalung, jam tangan, sun glasses, belt, suspender, tas dan nail art, adalah beberapa pelengkap busana  yang dapat menyempurnakan penampilan.
Rambu-Rambu:
- Kenakan sewajarnya, tidak  berlebihan. Batasi pemakaian asesori maksimal 3 item.
- Ukuran musti sesuai besar tubuh anak agar tidak “tenggelam”.
- Gunakan bahan yang tidak mengiritasi kulit.
- Pemakaian logam mulia musti didampingi orang tua untuk alasan keamanan.
- Belum waktunya anak ditindik dan mengenakan kuteks.

5.    Sepatu
Trend… Jenis sepatu anak saat ini kian beragam; flatshoes, sneakers, boots, sampai heels dengan berbagai pilihan model dan warna.
Rambu-Rambu…
- Pilih sesuai kegunaan dan perkembangan kaki.
- Pilih sepatu bersol dan alas lembut serta ringan. Karena anak balita masih beradaptasi pada setiap gerak langkah kakinya.
- Anak perempuan tidak memakai sepatu ber-heels karena bisa  jatuh dan cedera.

(RIS/ERN)

 



Artikel Rekomendasi