Valentino Simanjuntak

“Jebreeeet!” itulah kata yang sering Joseph Gerrard Raja Simanjuntak (3 tahun) dengan wajah bangga dan bahagia.  Ini karena ia kerap melihat dan mendengar ayahnya, Valentino Simanjuntak, komentator sepak bola dan presenter Net Soccer di Net TV, mengucapkan kalimat tersebut. Gaya itu pula yang diperagakan Lionela Hulda Yemima Simanjuntak (6 tahun) dalam pentas drama di sekolahnya.

Kedekatan yang terbangun antara ayah dan anak itu karena di tengah kesibukannya Valen berusaha memiliki waktu bersama anak. “Waktu terbaik saya dengan mereka adalah saat makan, mau tidur dan bangun tidur. Saat itulah saya bisa becanda dan  memeluknya,” papar Valen yang selalu menyempatkan nge-mall bareng keluarga, makan bersama,  bermain di playground, hingga mengantar anak sekolah.

Saat mereka bercerita, Valen pun mendengarkan baik-baik. “Dengan begitu mereka merasa dihargai,” kata  Valen yang selalu mengajarkan anaknya untuk jangan takut bicara di depan kamera dan umum. Saat Lio akan pentas drama misalnya, Valen  mengajak ia berlatih di depan cermin agar tidak demam panggung bila dilihat banyak orang.

Cara lain yang dilakukan suami dari Adiscia Hutagalung untuk menumbuhkan kepercaryaan diri anaknya adalah dengan memberi kepercayaan kepada anak. Misalnya, saat belanja, ia minta anaknya membayar sendiri ke kasir dan bertanya kepada pelayan. Dengan itu kemampuan sosial anak akan terasah, ia menjadi berani dan percaya diri.

Kemampuan komunikasi kedua anaknya tersebut, bisa jadi sejak masih dalam kandungan Valen rajin mengajak  bicara. Ia juga percaya bahwa komunikasi yang dilakukan sejak dini, akan memperkuat ikatan ia dengan anaknya nanti. Sebab anaknya akan mengenal suara ayahnya tidak hanya ibu yang mengandungnya.
 

Menumbuhkan kepercayaan diri anak ala Valen: Saya selalu melibatkan anak dalam membuat sendiri keputusan. Kepercayaan yang diberikan akan menumbukan rasa percaya dirinya.