Makan Malam Teratur Bantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

 

Dokumentasi Ayahbunda


Selain untuk melengkapi kebutuhan gizi anak dalam satu hari, makan malam dapat membantu si kecil tidur lebih nyenyak di malam hari karena perutnya kenyang. Saat tidur pulas itulah terjadi perbaikan dan pembaruan sel-sel tubuh serta proses pertumbuhan, yang memang berlangsung lebih cepat ketika anak sedang tidur dibandingkan saat ia terjaga.

Agar manfaat makan malam maksimal, berikut adalah tip memberikan makan malam yang tepat:


1. Jangan sampai terlewat. Prinsipnya masih sama dengan sarapan dan makan siang, makan malam juga tidak boleh terlewatkan. Bila sering tidak makan malam, balita bisa kurang gizi atau berat badannya tidak naik-naik, bahkan berkurang. 

2. Jangan makan dekat dengan jam tidur. Selain ia bisa kelaparan juga membuat sistem pencernaannya bekerja lebih berat yang mengakibatkan anak tidak tidur nyenyak sakit perut dan muntah.Waktu makan sebaiknya 2-3 jam sebelum tidur karena untuk mencerna dibutuhkan sekitar 2-3 jam.

3. Komposisi gizinya, sama seperti sarapan dan makan siang.

4. Jumlah kalori makan malam adalah sekitar 200-300 kilo kalori dengan komposisi sumber energi (karbohidrat, protein, lemak) tidak sebanyak makan pagi dan siang, mengingat pada malam hari anak tidak terlalu aktif. 

5. Sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Pemberian makan malam idealnya juga memperhatikan hal-hal khusus yang berhubungan dengan kebutuhan tumbuh kembang balita, seperti:
  • Minimalkan zat aditif karena dapat mengacaukan jam biologis anak.
  • Pemberian dessert tidak terlalu manis/berkadar gula tinggi.
  • Hindari minuman berkafein/soda.
  • Berikan anak nutrisi yang spesifik, misalnya anak yang alami gangguan pencernaan, Anda bisa berikan zat prebiotik.
 
Contoh menu makan malam anak dengan jumlah kalori hingga 350 Kkal:
  • Mashed potato 1 mangkok, 75 gram grill salmon, 50 gram brokoli cah, 10 gram butter.
  • Nasi putih (6 sendok makan) + Baby Bok Choy Masak Sukiyaki 
(NAT/WIT)

 



Artikel Rekomendasi