Kapan saat yang tepat untuk mengenalkan makna berbagi kepada anak? Umumnya, balita di usia dua tahun sudah dapat menawarkan apa yang ia miliki. Misalnya, saat ia sedang menikmati sepotong biskuit biasanya ia akan memberikan potongan yang sudah ia makan. Jangan buru-buru ditolak, terima saja apa yang ia berikan dan jangan lupa katakan terima kasih.
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, SPsi., Msi., Psi, saat Anda memberikan respon yang positif dengan mengatakan terima kasih, anak akan mengerti bahwa dengan membagikan apa yang ia miliki dapat membuat orang lain ikut senang. Hindari untuk memberikan respon negatif dengan mengatakan bahwa hal yang ia lakukan itu jorok atau merasa sedikit jijik dengan apa yang anak lakukan, sebab ia belum benar-benar mengerti tentang konsep berbagi.
Berikut ini 5 tips sederhana dari psikolog Anna Surti untuk Anda yang ingin mengajarkan anak berbagi:
1. Momen itu penting. Ciptakan momen di mana anak dapat berbagi, misalnya play date. Minta anak membantu Anda membagikan coklat atau kue yang Anda sediakan untuk teman-temannya.
2. Saat membawa bekal ke sekolah, bawakan jumlah makanan yang lebih. Makanan ini sengaja untuk dibagikan. Jangan lupa informasikan terlebih dulu pada guru untuk memudahkan pembagiannya.
3. Saat ke panti asuhan atau ke tempat sosial lainnya, Anda tentu ingin mengajarkan hal berbagi pada anak. Caranya, biarkan anak yang membagikan kepada anak-anak di sana. Jika anak cenderung pemalu, jangan paksa. Ajak beberapa temannya yang lebih berani untuk menemaninya. Sehingga, ia pun tidak terlalu takut.
4. Saat akan memberikan "angpao" di hari raya pada keluarga atau tetangga, biarkan anak yang membagikannya. Anda cukup mengarahkan anak.
5. Saat ingin menyumbangkan mainan atau baju, bantu anak untuk menentukan 3 atau 4 mainan yang ingin ia sumbangkan. Katakan pada anak, dengan menyumbangkan mainan bukan berarti ia kehilangan mainannya. Tetapi, ia membagikan kebahagiaan pada orang lain yang tidak punya mainan.
Selamat Hari Persahabatan Sedunia, anak-anak Bunda dan Ayah! Semoga kalian bisa mendapatkan persahabatan yang saling menguatkan dan membahagiakan.... read more
Pada kurun usia tertentu, sebagian anak akan mengalami fase pilih-pilih makanan. Tapi hati-hati jika ini berkembang menjadi ARFID. Wah, apa lagi ini, ya?... read more