Anak dikatakan mengalami keterlambatan bicara bila usia 10-15 bulan tidak mampu memahami pembicaraan orang lain. Ia tidak mampu mengucapkan 4-6 kata di usia 11-20 bulan. Atau tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain di usia sekitar 24 bulan.
Menurut
Herschel R. Lessin, M.D, spesialis anak dari
The Childrens Medical Group PLLC, Amerika Serikat, penyebab gangguan bicara dan bahasa salah satunya adalah dari proses
pendengaran, penerus impuls ke otak, otak, otot atau organ pembuat suara.
Perlu khawatir Keterlambatan bicara masuk dalam katergori nonfungsional, yaitu disertai kelainan neurologis bawaan, kecacatan pada wajah (misal mulut besar, rahang sangat kecil, telinga hampir sepenuhnya hilang), perawakan pendek, mikrosefali atau ukuran kepala terlalu kecil, makrosefali atau
ukuran kepala bayi terlalu besar, infeksi otak, gangguan anatomis telinga,
gangguan mata atau
cerebral palsy. Beberapa hal juga bisa
menjadi penyebab keterlambatan anak bicara. Misalnya, masalah pada
pendengaran karena anak mengalami infeksi telinga. Retardasi mental dan
gangguan pada perkembangan, seperti autisme, juga bisa jadi penyebab.
Tak perlu khawatir
Saat anak mengalami keterlambatan bicara fungsional, umumnya kemampuan bicara akan berkembang sebagaimana mestinya setelah anak memasuki usia 2 tahun. Anak tipe ini memiliki fungsi reseptif atau penerimaan dan kemampuan pemecahan masalah visual-motorik dalam keadaan normal. Ia hanya mengalami gangguan fungsi ekspresif. Bisa juga anak malas bicara ekspresif karena ada kakak yang banyak
bicara. Atau, ia tinggal dalam lingkungan yang menggunakan dua bahasa.
Solusi:- Keterlambatan bicara fungsional biasanya tidak butuh penanganan secara khusus. Anda cukup meningkatkan kemampuan bicara ekspresif anak, dengan cara membacakan cerita, ceritakan
kejadian sehari-hari dan bernyanyi bersamanya. Juga, perkenalkan
kata-kata baru. Misalnya, nama-nama makanan atau buah saat si 1 tahun
sedang makan. "Ini buah avokad. A-vo-kad. Enak lho, dicampur susu
sedikit" Atau, "Ini sup buncis. Buncis rasanya manis." Ingat, hindari
menghentikan pembicaraan anak. Biarkan ia mencoba berbicara. Bahkan,
ketika si kecil berbicara panjang dan terus menerus. Tugas Anda hanya
memperjelas setiap kata yang ia ucapkan. Dengan begitu si 1 tahun bisa
belajar mengucapkan kata-kata dengan benar.
- Keterlambatan bicara nonfungsional harus dilakukan stimulasi dan intervensi sejak dini secara khusus oleh tenaga profesional sesuai penyebabnya. Semakin dini upaya dilakukan, makin meningkatkan keberhasilan penanganan. (me)
Baca juga: Indikasi Masalah Kemampuan BicaraMelatih Balita BicaraMerangsang Kecerdasan BicaraRajinlah Anak Bayi Bicara