Membaca, pasti menjadi salah satu kemampuan anak yang diharapkan orangtua sejak anak berusia balita. Itu hal yang wajar kok, Bunda karena saat ini banyak sekolah dasar yang menuntut calon siswanya untuk memiliki kemampuan membaca sebelum ia diterima di sekolah tersebut. Tapi jangan terlalu tergesa, jika usia anak masih terlalu kecil, Bunda bisa memulainya dengan membacakan sebuah cerita. Ini dapat menjadi media pengenalan anak pada kata, buku, gambar dan alur cerita yang nantinya akan mendukung kemampuan membaca anak. Jadi, jika Bunda ingin membacakan buku untuk balita, jangan sekadar membaca. Ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu:
Sebelum membaca:
Kenali buku yang akan dibaca:
Bagaimana garis besar isi cerita buku tersebut, apakah sesuai dengan usia balita.
Siapa penulisnya, apakah Anda mengenalnya dan pernah membaca beberapa karyanya, apakah ia telah menghasilkan karya-karya yang bagus untuk anak-anak.
Bagaimana ilustrasi di buku tersebut, dan apakah gambar-gambarnya menarik dan sesuai untuk si kecil.
Mulailah membacakan buku untuk balita dengan pembukaan, seperti, “Kali ini Bunda mau bercerita tentang seekor burung kecil yang belajar terbang...” Jadi si kecil sudah punya gambaran, cerita apa yang akan ia dengar dari Anda.
Saat membaca:
Bacakan cerita dengan intonasi jelas:
Apabila ada kata yang tidak dipahami anak, jelaskan maksudnya dalam bahasa yang sederhana sehingga ia mengerti.
Gambarkan karakter tokoh utama dalam cerita, apa yang dilakukan, baju apa yang dikenakan dan apa warnanya, serta bagaimana sifatnya.
Jelaskan pada balita apa saja yang dilihat saat cerita tersebut dibacakan. Misalnya, jika ada kendaraan, apa saja kendaraan tersebut dan berapa jumlahnya
Beri kesempatan pada balita untuk bertanya jika ada sesuatu yang ia kurang mengerti atau kurang jelas.
Coba prediksikan bersama si kecil, apa yang akan terjadi selanjutnya di halaman berikutnya dari cerita tersebut.
Sesudah membaca
Diskusikan secara sederhana cerita yang sudah dibaca.
Buatlah sebuah kesimpulan dari cerita tersebut. Anda juga bisa meminta si kecil menceritakan kembali cerita tadi dengan kata-katanya sendiri.
Tanyakan pada anak, siapa tokoh favoritnya dalam cerita tersebut, atau bagian mana yang paling dia suka.
Ajak anak untuk mengetahui apa yang bisa dipelajari dari cerita yang baru saja diceritakan.
Selamat Hari Persahabatan Sedunia, anak-anak Bunda dan Ayah! Semoga kalian bisa mendapatkan persahabatan yang saling menguatkan dan membahagiakan.... read more
Pada kurun usia tertentu, sebagian anak akan mengalami fase pilih-pilih makanan. Tapi hati-hati jika ini berkembang menjadi ARFID. Wah, apa lagi ini, ya?... read more