Benarkah 'Susu' Ikan Bisa Gantikan Susu Sapi?
Benarkah 'susu' ikan adalah alternatif sumber kebutuhan protein susu selain susu sapi? Bagaimana dengan rasanya? Apakah mudah diterima anak-anak?... read more
Mungkin, Anda pernah mendengar Bovine Growth Hormone (bGH) yang disuntikkan ke sapi untuk meningkatkan produksi susu, dapat menyebabkan kanker pada anak. Selain itu, ada juga dugaan hormon pertumbuhan untuk menggemukkan ayam akan menyebabkan kelainan pertumbuhan, seperti tumbuhnya payudara pada anak laki-laki. Benarkah? Bagaimana menyiasati hal itu?
Fakta saat ini:
Fakta saat ini:
- Penyuntikan hormon untuk sapi di Indonesia tidak pernah dilakukan. Senyawa yang disuntikkan ke sapi, terutama adalah vitamin untuk meningkatkan nafsu makan. Produksi susu sapi dapat dipacu dengan pemberian pakan yang baik.
- Penyuntikan hormon untuk ayam negeri merupakan isu pada tahun 1970-an. Saat ini, tidak ada lagi ayam negeri yang disuntik hormon karena senyawa ini sangat mahal dan tidak akan menguntungkan bagi peternak.
Sebaiknya:
Tetap berikan susu atau daging sapi kepada balita. Selain merupakan sumber protein, susu mengandung kalsium yang cukup tinggi untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ciri daging sapi yang baik:
- Warna daging merah terang.
- Kenyal.
- Berserabut halus dengan sedikit lemak.
- Bersih tidak ada darah.
- Permukaan daging mengilat.
Tidak usah khawatir mengonsumsi daging ayam negeri. Jika Anda cemas, konsumsilah daging ayam kampung walaupun harganya sedikit lebih mahal. Ciri daging ayam yang baik:
- Warna daging putih pucat.
- Bagian otot dada dan paha terasa kenyal.
- Tidak berbau.
