Ajak Anak Main Di Luar, Waspadai ISPA ya Bu!
3 dari 10 anak Indonesia mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan anak saat bermain di luar.... read more
Foto: Pixabay
Ketika bayi bertumbuh, kukunya pun perlu mendapat perhatian khusus karena cepat panjang. Waspadai kuku kaki yang tumbuh ke dalam kulit atau biasa disebut cantengan (ingrown nails). Jika pernah mengalaminya, Anda pasti tahu sakitnya luar biasa. Oleh karena itu, rawat kuku kaki bayi agar terhindar dari cantengan.
Cek warna dan bentuknya
Berhubung si kecil belum paham soal masalah di kakinya, sudah menjadi tugas orang tua untuk memerhatikan kondisi fisiknya secara mendetail untuk mencari ‘kelainan’. Jika anak mengalami cantengan, maka pada sudut jempol kakinya akan terlihat merah, bengkak, serta dapat mengeluarkan cairan berbau seperti dilansir dari Verywellfamily.com. Si kecil akan merasa kesakitan bahkan menangis setiap kali bagian tersebut di sentuh. Ia tidak senang memakai sepatu maupun kaos kaki, serta cara berjalannya menjadi aneh—misalnya berjinjit atau menumpukan langkah hanya pada salah satu kakinya. Ya, penyebab cantengan adalah kuku yang terlalu panjang hingga menusuk kulit kakinya, atau justru dipotong terlalu pendek sehingga ketika tumbuh mendorong kulitnya. Selain itu pemakaian sepatu dan kaos kaki terlalu ketat/sempit bisa menyebabkan pertumbuhan kuku tidak normal.
Rendam air hangat
Untuk pertolongan pertama, Bunda bisa merendam kaki si kecil ke dalam air hangat yang sudah dicampur sabun agar kuku jempol kakinya melunak. Rendam selama 10 menit kemudia pijat bagian samping kulitnya secara perlahan agar kuku tidak menempel pada kulit. Setelah 15-20 menit keringkan kakinya dan selipkan kapas pada bagian ujung kakinya agar tidak kembali menusuk. Agar letak kapas tidak berubah, pakaikan kaos kaki longgar pada kaki si kecil. Lakukan selama 5 hari atau seminggu hingga kondisi kaki kembali normal.
Konsultasi dokter
Apabila Anda tidak melihat perubahan pada kondisi kakinya, segera berkonsultasi ke dokter. Terutama bila terlihat infeksi pada kuku, misalnya pecah-pecah atau warnanya tidak lagi bening. Dokter mungkin akan memberikan obat atau salep untuk mengatasinya.
Perawatan rutin
Untuk mencegah cantengan kembali, ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan:
-Menggunting kuku menggunakan alat yang bersih. Potong kuku rata (tidak dibentuk bulat/oval pada bagian ujungnya) dan sisakan sedikit di atas kuku yang berwarna putih (jangan terlalu pendek!).
-Tidak menunggu kuku panjang untuk memotongnya agar sudutnya tidak menekan kulit.
-Kenakan sepatu yang berukuran pas—tidak sempit atau kebesaran—dan kaos kaki yang longgar.
ALICE LARASATI
Baca juga:
Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membeli Sepatu Pertama Balita
3 Masalah Kulit yang Diderita Bayi
