Beda Usia Kehamilan, Beda Selera Makan

 

TRIMESTER 1
Di minggu-minggu awal kehamilan, selera makan ibu mengalami penurunan. Menurut Dr. Caroline Hutomo Sp.OG dari RS Bunda, Jakarta, hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon b-hcg dan progesteron yang mencapai puncaknya di usia kehamilan sekitar 8 minggu. Kondisi hormon ini berpengaruh pada pencernaan dan produksi air liur yang membuat Anda ingin meludah, mual, dan menginginkan makanan tertentu atau biasa disebut ngidam.
 
Ibu hamil juga lebih sensitif terhadap bau tertentu yang membuatnya ingin muntah. Ngidam juga merupakan sinyal bahwa ibu hamil memerlukan makanan tertentu. Misalnya, jika si ibu ngidam buah yang asam itu sinyal tubuhnya sedang memerlukan vit C. Sejak trimester ini, hindari konsumsi daging mentah, serta jauhi asap rokok dan minum alkohol.
 
Tantangan
Mual, muntah, dan lelah.
 
Atasi dengan…
  1. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering.
  2. Minum jahe hangat, air putih, air putih dengan perasan lemon, yoghurt, jus semangka atau melon untuk mengganti cairan yang hilang karena muntah.
  3. Hindari makanan beraroma tajam. Untuk karbohidrat, pilih roti bakar dengan selai marmalade atau salad aneka sayuran dengan saus ringan terbuat dari minyak sayur atau minyak zaitun dibubuhi perasan jeruk lemon dan sedikit garam.
  4. Siapkan crackers, apel, atau pisang di tas kerja, di samping tempat tidur, dan di laci meja kerja untuk menggantikan makanan yang Anda muntahkan.
  5. Cobalah resep makanan pengusir mual di www.ayahbunda.co.id.
 
TRIMESTER 2
Memasuki trimester ini Anda sudah bisa mengatakan, “bye, bye…’’ pada mual dan muntah. Selera makan sudah kembali, bahkan melonjak. Anda seolah ingin ‘balas dendam’ karena susah makan di trimester awal. Rasa lapar itu disebabkan janin yang juga semakin besar dan butuhkan gizi ekstra.  Ada baiknya Anda menahan diri dan makan makanan yang jelas kualitas dan gizinya untuk kehamilan dan janin Anda.
 
Tantangan
Konstipasi dan keinginan untuk memenuhi gizi berkualitas.
 
Atasi dengan …
  1. Penuhi kebutuhan cairan minimal 8 gelas per hari atau lebih jika Anda usai olahraga dan berkeringat banyak.
  2. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi yang berkualitas seperti daging dan ayam tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran untuk memperlancar BAB.
  3. Selalu menyediakan makanan kecil seperti kismis, kacang-kacangan, dan buah di dalam tas kerja atau di meja kerja.
  4. Bagi jam makan menjadi 6 waktu untuk menghindari makan terlalu banyak. Sebab, makan terlalu banyak akan menyisakan banyak tempat di perut yang bisa menyebabkan perut kembung.
  5. Selalu pantau berat badan. Kuncinya adalah, jika angka kenaikan berat badan Anda besar, berarti Anda makan terlalu banyak kalori. Jika penambahan beratnya lambat, itu berarti Anda perlu meningkatkan jumlah asupan makan Anda.
 
TRIMESTER 3
Seiring dengan perkembangan janin yang semakin besar, ruang di dalam perut pun semakin menyempit. Selain itu, lambung akan terdorong ke atas. Kondisi ini akan membuat cepat kenyang saat makan. Bagaimana dengan selera makan? Ternyata, di trimester ini ada ibu hamil yang selera makannya merosot, namun ada juga yang justru meningkat. Yang pasti, di trimester ini Anda butuh energi untuk persiapan persalinan yang juga akan menguras cairan. Maka, saat menunggu pembukaan, sebaiknya Anda manfaatkan waktu untuk makan dan minum.

Tantangan
Kelebihan berat badan, konstipasi, dan heartburn.
 
Atasi dengan…
  1. Konsumsi karbohidrat dan lemak untuk memenuhi kalori yang dibutuhkan untuk persalinan. Makanlah kentang, roti, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu. Untuk lemak, konsumsilah mentega susu, telur, daging, avokado, dan minyak nabati.
  2. Cukupi kebutuhan cairan, meskipun akan sering BAK, karena dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan dan mengatur proses metabolisme zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan. Minum 8 gelas air putih sehari serta jus buah, makanan berkuah, dan buah-buahan. Tapi hindari minuman bergula dan soft drink.
  3. Konsumsi sayuran karena seratnya akan membantu BAB dan menghindari konstipasi. Hindari mengonsumsi sayuran mentah yang akan membuat perut bergas.
  4. Memilih buah-buahan sebagai camilan sehat untuk menjaga agar berat badan seimbang. (ES)

 



Artikel Rekomendasi