Strategi Menjaga Asupan bagi Ibu Hamil Bekerja
Nutrisi selama kehamilan harus terpenuhi agar bunda dan calon bayi sehat.... read more
Hari perkiraan lahir sudah Anda genggam. Tapi, Anda masih ingin tetap bisa aktif bekerja saat kehamilan sudah masuk bulan kesembilan. Mungkin Anda berpikir, rasanya sayang bila terlalu cepat mengambil cuti melahirkan, sehingga memutuskan untuk cuti mendekati hari perkiraan lahir saja. Tentu, alasannya, Anda ingin nantinya bisa lebih lama bersama anak, sebelum kembali aktif lagi bertugas atau ngantor jauh dari rumah.
Baca juga: 15 Tip Survive Ibu Bekerja Setelah Cuti Melahirkan
Jika demikian keputusannya, Anda perlu trik khusus agar bisa mengatasi dan mencegah potensi masalah di bulan terakhir.
Hal-hal yang perlu Anda waspadai dan lakukan agar tetap aman dan nyaman saat aktif bekerja hingga persalinan di depan mata adalah seperti berikut ini:
Terjatuh/Terpeleset.
Trik:
- Lebih baik minta bantuan rekan kerja untuk mengambil barang di tempat tinggi, ya, Bunda.
Nyeri di Tubuh (Leher, Bahu, Pinggang, Punggung).
Trik:
- Bekerja dengan perangkat ergonomis yang sesuai postur tubuh.
- Duduk dan bekerja dengan posisi tepat, seingga Anda dapat bekerja nyaman tanpa tekanan di punggung atau pinggang yang bisa menimbulkan kaku serta nyeri.
Baca juga: Hamil, kok cepat lelah?
Panas di Ulu Hati.
Trik:
- Perhatikan posisi tubuh saat hamil (duduk, menulis, membaca). Jangan sampai ada tekanan di area ulu hati.
- Atur pola makan sesuai sistem kerja pencernaan Anda yang sedang hamil. Disiplin memilih makanan yang ‘bersahabat’ bagi ibu hamil. Hindari makanan yang berbumbu tajam dan pedas, serta yang menimbulkan gas dalam pencernaan.
- Saat hamil, makan dalam porsi kecil tapi sering.
- Bawa selalu makanan dan buah-buahan segar dari rumah sebagai camilan. Boleh sediakan kue atau biskuit sehat di kantor. Cek di sini, 6 Camilan Mengenyangkan untuk Ibu Hamil.
Baca juga: Strategi Menjaga Asupan bagi Ibu Hamil Bekerja
Sakit Kepala.
Trik:
- Hindari ketegangan saat hamil, apalagi sampai kehilangan kontrol selama bekerja. Latih kemampuan ‘kontrol’ diri Anda di tengah kesibukan kerja. Latihan relaksasi dan meditasi akan sangat membantu melepaskan ketegangan dan Anda lebih tenang.
- Jika harus lama di depan layar komputer, beri jeda dan sering mengalihkan pandangan mata sesaat keluar jendela atau berjalan-jalan sekitar ruangan sejenak.
Baca juga: Relaksasi untuk Ibu Hamil Trimester 2
Pingsan
Trik:
- Jika pekerjaan mengharuskan Anda berdiri atau turun naik tangga saat hamil, bila memungkinkan, ajukan permohonan pindah ke bagian lain untuk sementara.
- Bila tidak mungkin pindah bagian, usahakan menjaga kelancaran aliran darah di kaki dengan :
- Istirahatkan kaki dengan memberi garam (bisa diletakkan di bawah meja kerja).
- Jaga keseimbangan dan berat tubuh secara merata saat berdiri (jangan bertumpu di satu kaki dalam waktu lama).
- Gunakan sepatu berhak sedang atau rendah.
- Hindari anemia (kurang sel darah merah) dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang. Pastikan Anda tidak kekurangan zat besi saat hamil.
- Jaga kestabilan kadar gula darah dengan makan porsi kecil tapi sering.
Trik:
- Lakukan relaksasi di tengah kesibukan kerja. Tarik napas panjang pelan-pelan sambil membayangkan udara segar memenuhi seluruh sel tubuh Anda, bahkan hingga janin, lalu embuskan kembali sambil merelakskan seluruh otot tubuh
- Lakukan peregangan ringan sambil duduk dan berdiri. Misalnya, dengan memutar leher dan bahu atau mengangkat kedua tangan ke atas sambil menarik kedua sisi badan
(Tonton terus Video Series 9 Bulan yang Menakjubkan di YouTube AYAHBUNDA magz. Klik di sini, subscribe untuk mendapatkan konten-konten seputar kehamilan di tiap trimester secara reguler. Cek Instagram @ayahbunda_, Facebook AYAHBUNDA, serta website www.ayahbunda.co.id).
Baca juga:
Aktif Bergerak Ciptakan Anak Emas
Tetap Aktif di Pagi Hari saat Hamil
5 Tip Jitu Mengatasi Mual, Muntah, dan Lelah saat Hamil
7 Langkah Relaksasi Atasi Kontraksi Menjelang Melahirkan
Baca juga:
Aktif Bergerak Ciptakan Anak Emas
Tetap Aktif di Pagi Hari saat Hamil
5 Tip Jitu Mengatasi Mual, Muntah, dan Lelah saat Hamil
7 Langkah Relaksasi Atasi Kontraksi Menjelang Melahirkan
