ASI Deras Juga Harus Berkualitas
Kampanye “Peduli ASI Berkualitas” oleh IDAI, BKKBN dan Blackmores mengajak calon ibu, ibu hamil hingga ibu menyusui untuk menyiapkan ASI berkualitas demi menurunkan risiko stunting.... read more
Jika asupan zat besi tidak mencukupi, janin akan mengambil cadangan zat besi yang terdapat pada darah Anda. Sebaliknya, jika asupan zat besi Anda cukup, maka kebutuhan tubuh Anda dan calon janin bisa terpenuhi.
Kebutuhan zat besi saat hamil akan meningkat untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah janin dan pemenuhan peningkatan volume darah ibu hamil sebesar 200-300%.
Zat besi yang akan ditimbun selama kehamilan kurang lebih 1.040 miligram. Dari jumlah ini, 200mg zat besi akan tertahan di dalam tubuh Anda dan 840mg sisanya akan hilang saat melahirkan. Makanan sumber zat besi yang baik dikonsumsi saat merencanakan kehamilan antara lain daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan gandum.
Meskipun dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi, namun Anda tetap harus memenuhi kebutuhan zat besi dari sumber makanan.
Agar penyerapan zat besi di dalam tubuh berlangsung dengan baik, Anda juga perlu memerhatikan makanan yang bisa membantu penyerapan dan menghambat penyerapan zat besi. Makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, kiwi, brokoli, tomat, sangat membantu penyerapan zat besi. Sedangkan kedelai, teh, kopi bisa menghambat penyerapan zat besi.
